TRIBUNKALTARA.COM - Jelang duel Lazio vs Inter Milan, Nerazzurri dihantui tren medioker lawan rival di Liga Italia, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez jadi sorotan.
Giornata 16 Liga Italia akan ditutup dengan duel bergengsi yang mempertemukan tim papan atas klasemen Serie A, Lazio vs Inter Milan.
Pertandingan Lazio vs Inter Milan dijadwalkan berlangsung di Olimpico, Selasa (17/12/2024) pukul 02.45 WIB.
Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk terus bersaing di jalur Scudetto, mengingat Lazio cuma tertinggal satu angka dari Inter Milan yang duduk di peringkat 3 klasemen sementara Liga Italia.
Jelang pertemuan Lazio vs Inter Milan, tuan rumah diunggulkan untuk memetik hasil positif.
Pasalnya, Lazio datang dengan modal apik, 3 laga beruntun meraih kemenangan di semua kompetisi.
Hebatnya lagi, Lazio berhasil dua kali mengalahkan Napoli besutan Antonio Conte.
Jelas kemenangan melawan calon kuat peraih Scudetto seperti Napoli, telah meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri para pemain Lazio.
Klub asuhan Marco Baroni itupun siap kembali menjegal Inter Milan, tim yang juga bersaing ketat di jalur juara Liga Italia.
Sebaliknya, Inter Milan datang dengan modal minor setelah kalah dari Bayer Leverkusen di Liga Champions.
Kekalahan tersebut jelas mengganggu persiapan anak asuh Simone Inzaghi ke markas Lazio.
Namun persoalan Inter Milan lebih dari itu, Nerazzurri dihantui tren medioker saat bertemu rival di Serie A.
Musim ini, Inter Milan tak pernah benar-benar meyakinkan ketika menghadapi rivalnya.
Di Liga Italia, taji Nerazzurri seolah luntur dengan hanya meraih satu kemenangan dalam 4 bentrokan melawan rival.
Inter tak berdaya melawan AC Milan di awal musim dengan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Rossoneri.
Kemudian, pasukan Simone Inzaghi hanya bermain imbang dengan Juventus dan Napoli.
Hasil melawan Juventus menjadi yang paling payah bagi Inter Milan, sebab Lautaro Martinez dkk sempat unggul dengan jarak dua gol.
Tetapi menjelang akhir babak, para pemain Nerazzurri dengan mudah dibobol dua gol oleh Kenan Yildiz yang masuk sebagai pengganti.
Perlu digarisbawahi, hasil buruk melawan AC Milan, Juventus, dan Napoli terjadi dengan pola yang serupa, yakni Inter Milan tertinggal lebih dulu.
Setelahnya, Nerazzurri seolah sulit untuk menciptakan balasan, sembari menanti keajaiban dan blunder pemain lawan.
Sedangkan saat menghadapi tim sekota Lazio, AS Roma, Nerazzurri cuma menang tipis 1-0.
Tentu tren medioker tersebut menjadi pekerjaan berat bagi Simone Inzaghi untuk bisa meningkatkan motivasi timnya jelang melawat ke markas Lazio.
Thuram dan Lautaro jadi sorotan
Sorotan jelas mengarah kepada bomber Inter Milan, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez musim ini.
Duo penyerang Nerazzurri itu kehilangan magis saat bersua rival di Serie A.
Terbukti ketika dikalahkan AC Milan dengan skor 1-2, gol Inter Milan justru lahir dari pemain belakang, Federico Dimarco.
Saat bersua Juventus dan Napoli, gol Inter Milan datang dari para gelandang seperti Piotr Zielinski, Henrikh Mkhitaryan, dan Hakan Calhanoglu.
Satu-satunya kontribusi penyerang mereka baru terasa saat mengalahkan AS Roma melalui gol Lautaro Martinez.
Sebenarnya Marcus Thuram telah mengoleksi 10 gol dan 6 assist. Lautaro Martinez dengan 5 gol dan 3 assist.
Tetapi, ini menjadi rumit lantarna keduanya tampak dominan ketika berhadapan dengan tim kecil.
Sedangkan saat melawan rival, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez tumpul tanpa ancaman.
Masalah ini semakin terlihat ketika Nerazzurri dikalahkan Bayer Leverkusen di Liga Champions.
Mehdi Taremi, Marcus Thuram, Lautaro Martinez, hingga Arnautovic tak mampu berbuat banyak di lini depan.
Alih-alih menyumbangkan gol, Inter Milan justru tak pernah membuat ancaman ke gawang Leverkusen.
Jika masalah ini tidak kunjung selesai, Inter Milan kemungkinan besar menjadi bulan-bulanan Lazio di Olimpico.
Ditambah lagi, Lazio selalu tampil menyulitkan Inter Milan ketika bermain di Olimpico.
Dari tiga pertemuan terakhir di markas Lazio, tim Elang Ibu Kota mampu menumbangkan Inter Milan dua kali dan kalah sekali.
Catatan tersebut bisa menjadi pemantik motivasi Lazio untuk mengubur Inter Milan di Olimpico.
Lazio bakal turun dengan kekuatan penuh, setelah Matias Vecino dan Alessio Romagnoli pulih tepat waktu.
Satu-satunya kendala Lazio adalah tidak bisa memainkan top skor sementara klub, Taty Castellanos.
Bomber asal Argentina itu harus menyaksikan rekan-rekannya berlaga karena terkena akumulasi kartu kuning.
Meski demikian, Lazio masih memiliki pemain tajam lainnya yang bakal menjadi momok Inter Milan, seperti Boulaye Dia, Tijjani Noslin, Pedro, dan Mattia Zaccagni.
Head to Head Lazio vs Inter Milan:
19 Mei 2024 Inter Milan 1 - 1 Lazio - Serie A
20 Januari 2024 Inter Milan 3 - 0 Lazio - Supercoppa
18 Desember 2023 Lazio 0 - 2 Inter Milan - Serie A
30 April 2023 Inter Milan 3 - 1 Lazio - Serie A
27 Agustus 2022 Lazio 3 - 1 Inter Milan - Serie A
10 Januari 2022 Inter Milan 2 - 1 Lazio - Serie A
16 Oktober 2021 Lazio 3 - 1 Inter Milan - Serie A
Tren Inter Milan lawan rival di Liga Italia:
Sen, 11 Nov 2024 Inter Milan 1 - 1 Napoli (Imbang)
Sen, 28 Okt 2024 Inter Milan 4 - 4 Juventus (Imbang)
Sen, 21 Okt 2024 AS Roma 0 - 1 Inter Milan (Menang)
Sen, 23 Sep 2024 Inter Milan 1 - 2 AC Milan (Kalah)
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)