TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya terbongkar sebab PSIS Semarang kena banned FIFA saat bursa transfer Liga 1 tengah bergulir.
Saat PSIS Semarang dikabarkan kena banned FIFA bertepatan bursa transfer Liga 1 tengah bergulir, CEO PSIS yakni Yoyok Sukawi tak diam.
Kata Yoyok Sukawi, saat ini tim pengacara PSIS Semarang tengah berupaya selesaikan permasalahan banned FIFA itu.
Jika suatu klub kena banned FIFA, artinya klub itu terancam tak bisa aktif di bursa transfer.
Makanya kini PSIS Semarang bergerak cepat selesaikan permasalahan banned FIFA itu.
Apalagi PSIS Semarang sudah umumkan gabungnya seorang pemain asing, Gustavo Souza sebelum bursa transfer Liga 1 dibuka.
Sekadar diketahui, bursa transfer Liga 1 dibuka sejak 19 Desember 2024.
Liga 1 sendiri telah memasuki pekan ke-16.
Artinya, sisa satu pekan lagi Liga 1 masuki jeda sebelum putaran kedua bergulir pada Januari 2025.
Selain PSIS Semarang, dikabarkan juga ada PSS Sleman yang kena banned FIFA dan terancam tak bisa aktif di bursa transfer Liga 1 ini.
Dikutip dari TribunJateng.com pada Minggu 22 Desember 2024, nama PSS sudah ada di dalam daftar tersebut sejak pertengahan bulan lalu, November 2024, sedangkan nama PSIS baru muncul per (19/12).
Jika tidak diselesaikan dalam waktu dekat, kedua klub tidak bisa mendaftarkan rekrutan pemain barunya untuk putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Flavio Beck merupakan mantan pemain PSIS musim 2020, dan juga musim 2021 saat kompetisi berlangsung dengan sistem bubble.
Dengan kasus ini maka PSIS terancam tidak dapat mendaftarkan rekrutan baru asal Brasil, Gustavo Souza yang belum lama ini diperkenalkan.
Dalam official statement PSIS, mengkonfirmasi bahwa Manajemen PSIS telah melakukan komunikasi dengan pemain yang bersangkutan.
Dalam kasus tersebut kedua belah pihak telah berkomunikasi dan hanya masalah teknis untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut.
"Terkait kasus di FIFA, pengacara kami di FIFA dan pengacara Flavio telah melakukan komunikasi.
Kami tetap menyelesaikan dan insyaAllah Minggu depan semuanya akan beres dan sanksi tersebut bisa segera dicabut supaya kami tetap bisa mendaftarkan pemain," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Kamis (19/12) di Semarang.
Manajemen PSIS pun juga mengatakan bahwa segala kasus di dunia sepak bola akan patuh dengan hukum yang ada di PSSI dan FIFA.
Sehingga apabila ada kasus yang tertera di kontrak profesional juga harus diselesaikan secara profesional di ruang lingkup sepak bola.
Di sisi lain, PSIS baru saja mendepak dua pemain asingnya yaitu Fernandinho dan Taufee Skandari.
Ada dugaan jika permasalahan gaji kedua pemain itu juga belum tuntas.
Hal ini diketahui dengan beberapa komentar Fernandinho di postingan instagram PSIS yang diduga berkaitan dengan permasalahan gaji.
Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025
1 PERSEBAYA SURABAYA 37
2 PERSIB BANDUNG 32
3 PERSIJA JAKARTA 28
4 BORNEO FC SAMARINDA 26
5 DEWA UNITED FC 25
6 AREMA FC 25
7 PSM MAKASSAR 24
8 BALI UNITED FC 24
9 PERSITA 24
10 PERSIK KEDIRI 24
11 PSBS BIAK 22
12 MALUT UNITED FC 19
13 PSIS SEMARANG 17
14 PSS SLEMAN 12
15 PS BARITO PUTERA 11
16 PERSIS SOLO 10
17 SEMEN PADANG FC 10
18 MADURA UNITED FC 9
(*)
Berita Tentang Liga 1