GridHEALTH.id – Pertanyaan apakah bayi sebaiknya tidur menggunakan bantal atau tidak sering menjadi dilema bagi para orang tua.

Meski bantal memberikan kenyamanan pada orang dewasa, apakah hal ini juga berlaku untuk bayi?

Berikut ini penjelasan mengenai pro dan kontra penggunaan bantal untuk bayi.

Bahaya bayi tidur menggunakan bantal

Menurut para ahli, bayi sebenarnya tidak membutuhkan bantal untuk tidur.

Berikut adalah alasan utamanya:

1. Risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS): Penggunaan bantal dapat meningkatkan risiko SIDS.

Bantal yang terlalu empuk dapat membuat bayi sulit bernapas jika wajahnya tertutup atau terperangkap di dalamnya.

2. Bahaya tersedak atau terjepit: Bantal dapat menjadi sumber bahaya karena bayi yang belum memiliki kontrol tubuh yang baik mungkin terguling ke posisi yang tidak aman.

3. Tidak mendukung struktur tubuh bayi: Leher dan tulang belakang bayi masih berkembang, sehingga penggunaan bantal dapat mengganggu alignment alami tubuh mereka.

Manfaat tidur tanpa bantal

Bayi yang tidur tanpa bantal sebenarnya lebih aman dan nyaman. Berikut beberapa manfaatnya:

- Dukungan alami untuk tubuh: Posisi tidur datar membantu tulang belakang bayi berkembang secara optimal.

- Mengurangi risiko cedera: Tanpa bantal, bayi memiliki risiko lebih rendah untuk menghadapi situasi berbahaya, seperti sesak napas.

- Tidur lebih nyenyak: permukaan datar cenderung membuat bayi tidur lebih tenang karena tubuhnya lebih stabil.

Kapan bayi boleh tidur dengan bantal?

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi tidur tanpa bantal hingga usia 18-24 bulan.

Pada usia ini, tulang belakang bayi sudah lebih kuat, dan risiko SIDS menurun drastis.

Pilih bantal khusus anak yang tipis, hypoallergenic, dan mendukung leher dengan baik.

Tips aman untuk tidur bayi

- Gunakan kasur yang kokoh dan datar.

- Hindari penggunaan selimut tebal, boneka, atau aksesori lainnya di tempat tidur bayi.

- Pastikan bayi tidur dalam posisi telentang untuk mengurangi risiko SIDS.

Bayi lebih baik tidur tanpa bantal untuk menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan mereka.

Tempat tidur yang aman, sederhana, dan sesuai panduan medis adalah pilihan terbaik untuk mendukung tumbuh kembang bayi Anda.

Pertimbangkan bantal hanya setelah bayi melewati usia yang direkomendasikan, dan pilih produk yang dirancang khusus untuk anak kecil.

Baca Lebih Lanjut
Benarkah Kecapekan Bisa Menyebabkan Mimisan? Ini Penjelasannya
Ratnaningtyas Winahyu
Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu? Ini Penjelasannya
Sindonews
Bolehkah Tidur Setelah Olahraga? Ini Fakta yang Harus Diketahui
Ratnaningtyas Winahyu
7 Cara Mengatasi Mata Bengkak Saat Bangun Tidur, Bisa Gunakan Bahan Alami Ini
Ratnaningtyas Winahyu
Mengapa Setiap Bangun Tidur Badan Pegal-Pegal? Hati-hati Ini 5 Penyebabnya
Ratnaningtyas Winahyu
Manfaat Mainan untuk Perkembangan Bayi dan Tips Memilih yang Tepat
David Togatorop
Bolehkah Asam Lambung Dipijat Perutnya? Ini Penjelasannya
Ratnaningtyas Winahyu
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Keluarga Fujimoto dan Bayi Mungil dari Rongga Bambu
Galih permadi
Merokok Dalam Mobil Bisa Bikin AC Mobil Mudah Rusak, Ini Penjelasannya
Dok Grid
Benarkah Keramas di Malam Hari Bisa Mengganggu Kesehatan?
Ratnaningtyas Winahyu