Bandung masih belum bisa lepas dari kasus getok harga parkir. Kali ini, 8 orang diamankan setelah ketahuan menggetok tarif parkir ke wisatawan di Bandung Zoo.

Satgas Saber Pungli Jawa Barat (Jabar) berhasil melakukan operasi tangkap tangan di kawasan Kebun Binatang (Bunbin) Bandung atau Bandung Zoo. Dari OTT tersebut, satgas telah mengamankan 8 orang pelaku.

Kasatgas Saber Pungli Jabar, Kombes Rinto Prastowo menjelaskan 8 orang tersebut diamankan dalam OTT ini. Mereka diciduk karena melakukan getok tarif parkir di kawasan Bandung Zoo kepada wisatawan yang datang.

"Benar pada hari ini kami telah melakukan penertiban pungli yang terjadi di kebun binatang, tepatnya di trotoar Jalan Taman Sari, Kota Bandung. Yaitu yang dijadikan tempat parkir liar Bandung Zoo atau kebun binatang," kata Kasatgas Saber Pungli Jabar Kombes Rinto Prastowo, Rabu (25/12/2024).

Dari pantauan di lokasi, mereka yang terkena OTT langsung digiring ke mobil Saber Pungli Jabar. Informasi yang didapatkan, oknum tersebut melakukan getok tarif parkir hingga mencapai Rp 30-35 ribu per mobilnya.

Rinto menjelaskan, OTT ini dilakukan berdasarkan laporan keresahan masyarakat. Dari hasil OTT tersebut, ada 8 orang yang saat ini masih dimintai keterangan.

"Pungli yang terjadi di Jalan Taman Sari berdasarkan laporan masyarakat sangat meresahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Bandung Zoo," ungkap dia.

Rinto belum bisa merinci soal OTT tersebut. Ia menyatakan Tim Saber Pungli Jabar saat ini masih melakukan pendalaman terhadap 8 oknum pelaku yang telah diamankan.

"Saat ini lagi dilakukan pendalaman terhadap 8 orang oknum yang diduga melakukan pungli, tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi orangnya," tegasnya.

"Kami berharap penertiban ini bisa membuat citra pariwisata di Kota Bandung bisa lebih baik terutama saat libur akhir tahun saat ini," pungkas Rinto.

------

Artikel ini telah naik di detikJabar.

"Saat ini lagi dilakukan pendalaman terhadap 8 orang oknum yang diduga melakukan pungli, tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi orangnya," tegasnya.

"Kami berharap penertiban ini bisa membuat citra pariwisata di Kota Bandung bisa lebih baik terutama saat libur akhir tahun saat ini," pungkas Rinto.

------

Artikel ini telah naik di detikJabar.