Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring   
TRIBUN PAPUA.COM,JAYAPURA- Ratusan personel Satgas Tindak Ops Damai Cartenz-2025 telah tiba di Papua dan siap menjalankan tugas.

Mengawali tugas mereka, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani memberikan sejumlah arahan tegas.

Pengarahan wakapolda berlangsung di halaman Aula SKB, Jalan Kemiri, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (26/12/2024). 

Buru DPO Aske Mabel Hidup atau Mati!

Fokus utama operasi kali ini adalah memburu mantan anggota Polri, Aske Mabel, yang telah membawa kabur empat pucuk senjata api jenis AK dan melakukan sejumlah aksi kriminal.

Personel yang akan bertugas di Yalimo telah diperintahkan untuk melakukan pemetaan, pengejaran, dan penindakan secara intensif.

“Di mana, yang bersangkutan (Aske Mabel) ini merupakan mantan Anggota Polri yang membawa kabur Senjata Api jenis AK sebanyak 4 pucuk, dan juga telah melakukan beberapa aksi,"katanya.

"Perintahnya adalah kejar, tangkap hidup atau mati, apalagi rekan-rekan punya kemampuan lebih dibandingakan dengan DPO Aske Mabel ini,”tegas Faizal.

Ia pun menekankan urgensi penangkapan DPO yang dianggap sangat berbahaya ini. 

Selain itu, Faizal  juga mengingatkan akan tantangan besar yang dihadapi di wilayah Nduga, yang masih menjadi episentrum kelompok Egianus Kogoya.

Para komandan di lapangan diminta untuk mempersiapkan anggotanya secara maksimal.

Koordinasi dan Intelijen Jadi Kunci

Dalam pengarahannya, Wakapolda Papua menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara Satgas Tindak, Gakkum, dan Intelijen.

"Hampir setiap hari terjadi peristiwa di Papua, sehingga dinamika operasi sangat tinggi," ujar Wakapolda.

Informasi dari Satgas Intelijen akan menjadi pedoman bagi Satgas Tindak dalam melakukan tindakan.

Koordinasi yang erat ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasi dan mempercepat pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang meresahkan masyarakat.

“Adapun rencana penempatan personel Brimob Satgas Tindak ODC-2025, yaitu di wilayah Jayapura (Tim QRF 1), Timika (Tim QRF 2), Yalimo, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Intan Jaya, Puncak, Paniai, dan Puncak Jaya,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan pengarahan oleh Wakapolda Papua kepada Para Personel Satgas Tindak Ops Damai Cartenz-2025 yang baru tiba di wilayah Papua merupakan persiapan melaksanakan tugas operasi penegakkan hukum terhadap KKB dan KKP di wilkum Polda Papua dan Papua Tengah. (*) 

Baca Lebih Lanjut
AKP Tomi Marbun Dilaporkan Hilang Sesaat Operasi terhadap KKB di Papua Barat
Paul Manahara Tambunan
Operasi Lilin Cartenz 2024, Polres Jayapura Tingkatkan Pengawasan di Pos Strategis
Marius Frisson Yewun
Pertamina Regional Papua Maluku Jamin Pasokan hingga Distribusi BBM Selama Natal dan Tahun Baru
Paul Manahara Tambunan
Kepedulian di Tengah Tugas, Dokkes Polres Pematangsiantar Periksa Kesehatan Personel Pos Pam Yan
Arjuna Bakkara
Satgas Natal Dan Tahun Baru 2025, Elnusa Petrofin Dukung Pertamina Patra Niaga Jaga Ketahanan Energi
Ahmad Sabran
Tekankan Disiplin Penggunaan Senpi, Ratusan Personel Polres Nabire Jalani Pengecekan Rutin
Lidya Salmah
Libur Nataru, Wakapolda Metro Jaya tinjau pengamanan di TMII 
Antaranews
Polri: 54 Kecelakaan Terjadi, 10 Orang Tewas di Hari Pertama Ops Lilin
Detik
Polres Rembang Bentuk Satgas Quick Response Untuk Mengatasi Libur Nataru
Rival al manaf
Hari Pertama Operasi Lilin Toba 2024: Kombes Pol Muji Polisi Hadir Melayani Masyarakat
Arjuna Bakkara