BANJARMASINPOST.CO.ID - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mengumpulkan kekayaan yang sangat besar selama karier mereka.

Tetapi kekayaan bersih gabungan mereka bahkan tidak mendekati kekayaan salah satu pemain yang ditolak Chelsea.

Kekayaan bersih gabungan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bahkan tidak mendekati satu pun pemain yang ditolak Chelsea.

Baik Messi maupun Ronaldo memiliki karier yang luar biasa, dengan pemenang Piala Dunia Argentina Messi, 37 tahun, memenangkan banyak trofi selama masa jabatannya di Barcelona , ​​PSG, dan Inter Miami.

Sementara pemenang Euro Portugal Ronaldo, 39 tahun, telah membangun portofolio yang hampir sama mengesankannya dengan Manchester United , Real Madrid , Juventus, dan Al-Nassr.

Celebrity Net Worth melaporkan bahwa Messi, dengan delapan Ballon d'Or, 12 gelar liga, empat Liga Champions, dan satu Piala Dunia, telah mengumpulkan kekayaan bersih yang cukup besar sekitar £680 juta ($850 juta).

Sementara itu, Ronaldo, yang memiliki lima Ballon d'Or dan tujuh gelar liga, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar £640 juta ($800 juta).

Akan tetapi, bahkan jika kekayaan mereka ditotal mencapai £1,32 miliar.

Jumlah tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekayaan bersih Faiq Bolkiah yang dilaporkan mencapai £16 miliar ($20 miliar), jumlah yang sangat besar, 12 kali lipat dari total kekayaan gabungan Ronaldo dan Messi. 

Namun, siapakah sebenarnya miliarder berusia 26 tahun yang gagal menorehkan prestasi di Liga Primer Inggris ini ?

Faisal Bolkiah, keponakan Sultan Brunei dan salah satu calon pewaris kekayaan sebesar £200 miliar.

Mungkin lahir di Los Angeles, tetapi perjalanan sepak bolanya dimulai di tingkat akar rumput bersama Newbury. 

Pengembaraan sepak bolanya berikutnya membuatnya berpindah-pindah antara tim muda Southampton, Chelsea, dan Leicester City, tanpa berhasil masuk ke tim senior mana pun.

Tempat persinggahan berikutnya bagi pemain sepak bola yang bercita-cita tinggi ini adalah Maritimo, tempat ia menandatangani kontrak profesional perdananya pada tahun 2020. 

Namun, ia kembali gagal tampil di tim utama, karena ia hanya bermain satu kali bersama tim U-23 sebelum berkemas untuk bergabung dengan Chonburi FC di Thailand pada pergantian kalender berikutnya, demikian dilaporkan Mirror.

Di sana, ia mencatatkan total 32 pertandingan, mencetak dua gol, dan memberikan empat assist. 

Menjelang tahun 2023, Bolkiah mengabdikan dirinya untuk Ratchaburi Mitr Phol FC, dan masih terus berkontribusi dalam tim saat ini.

Mengenakan kewarganegaraan ganda Amerika dan Brunei, Bolkiah telah mengenakan perlengkapan Brunei enam kali di tingkat internasional, menang dengan satu gol.

Meskipun cita-citanya bermain di Liga Primer tidak terwujud, ia bergaul dengan pemain-pemain muda Chelsea seperti Ruben Loftus-Cheek dan Tammy Abraham, tak lupa Ruben Sammut, yang ingat bahwa sesama prospek akademi selalu mengejek Bolkiah setiap hari tentang kekayaannya.

Menurut The Athletic, Sammut menuturkan: "Anda tidak akan pernah mengira dia adalah orang ke-12 dalam garis pewaris takhta. Anda tidak akan pernah mengira dia adalah bangsawan.

"Dia orang yang rendah hati, berusaha setiap hari seperti pemain akademi lainnya. Kami biasa bercanda bahwa dia tidak perlu bermain sepak bola, tetapi dia ingin bermain karena dia mencintai sepak bola."

"Itu bukan hal yang biasa kami bicarakan. Itu hanya candaan biasa, mengatakan dia bangsawan, mengatakan, 'apa yang dia lakukan bermain dengan kita?'

Tapi kami semua tahu jauh di lubuk hati betapa dia ingin bermain, jadi itu lebih merupakan komentar yang bermaksud baik."

(Banjarmasinpost.co.id)