JAKARTA - Film dokumenter Ratu Pop Indonesia Rossa berjudul “All Access To Rossa 25 Shining Years” tayang di Netflix mulai 1 Januari 2025, setelah sebelumnya menjadi film dokumenter penyanyi solo Indonesia terlaris sepanjang masa di bioskop Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapora.
“Alhamdulillah bisa menjadi kejutan di awal tahun 2025 untuk para fans. Karena dari pertama kali penayangan film ini banyak banget yang minta juga untuk
ditayangkan di Netflix. Jadi bersyukur banget akhirnya bisa terwujud,” ucap Rossa.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years” adalah sebuah film dokumenter persembahan Time International
Films bekerja sama dengan Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures.
Film ini akan membawa penonton memasuki sisi lain dari sosok Rossa yang belum pernah terungkap sebelumnya. Mulai awal perjalanan karier Rossa, dari album
Nada-Nada Cinta (1996) hingga perjuangannya menjadi orang tua tunggal untuk Rizky Langit Ramadhan, serta kisah di balik konser tunggal “ Rossa 25 Shining Year
(2022)” yang menandai 25 tahun perjalanan karirnya.
“Melalui film dokumenter ini, masyarakat akan melihat sosok Rossa dari berbagai macam sudut pandang. Rossa sebagai Queen of Pop Indonesia, Rossa sebagai
seorang ibu, hingga Rossa sebagai wanita entrepreneur,” kata sutradara All Access to Rossa 25 Shining Years, Ani Ema Susanti.
Sementara, CEO Time International Films sekaligus Produser Eksekutif Irwan Mussry mengatakan bekerja sama dengan Rossa merupakan yang paling cepat dan hanya
membutuhkan waktu kurang dari 2 menit saja.
“Karena saya tahu Rossa adalah asset nasional, ini akan menjadi suatu kebanggan buat yang pertama kali
menonton dan masa depan yang baik untuk kawula muda,” ujarnya.
Manajer Rossa, P. Intan sekaligus produser eksekutif film “All Access to Rossa 25 Shining Years dari Inspire Pictures mengatakan film
dokumenter ini seakan melengkapi segala pencapaian yang telah Rossa raih selama lebih dari 25 tahun berkarya.
Prilly yang sudah lama bersahabat dengan Rossa, menjelaskan bahwa ada dua sisi kehidupan Rossa yang menarik untuk di sampaikan ke publik. "Jadi aku kenal teh Ocha
udah cukup lama. Aku nonton dia konser, jadi ada dua kehidupan berbeda. Di atas panggung dia adalah sang diva, tapi pas sudah turun panggung dia perempuan hebat,
ibu yang kuat, dan punya sisi rapuh," ujar Prilly.