Wayne Rooney menjalani karier yang sukses sewaktu masih bermain. Namun hal serupa tak terjadi saat beralih profesi sebagai pelatih.

Pria 39 tahun itu pernah memperkuat empat tim berbeda dalam kariernya, namun di Manchester United ia mampu meraih berbagai gelar bergengsi, mulai dari Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, sampai Liga Champions.

Akan tetapi apa yang terjadi saat ia memimpin tim dari bench tidaklah sama. Sudah empat tim yang latih sejak memulai karier manajerial pada November 2020, namun sejauh ini belum ada yang sukses.

Pekerjaan pertama Rooney yakni menjadi pelatih Derby County. Awalnya ia masih menjadi pemain di sana, namun dipecatnya Phillip Cocu membuat Rooney ditunjuk sebagai caretaker. Tak sampai dua pekan berselang, ia memutuskan akan fokus melatih saja, otomatis membuatnya pensiun sebagai pemain.

Rooney membawa Derby bertahan di divisi Championship pada musim 2020-21, namun performa buruk dan masalah keuangan membuat Derby turun kasta ke League One pada musim berikutnya. Ia lalu mundur pada Juni 2022 dan menjadi pelatih DC United di MLS di bulan Juli.

Di Amerika Serikat, Rooney juga tak mampu membawa DC United lolos ke playoff selama dua musim beruntun. Mereka bahkan selalu finis di papan bawah musim reguler. Ia lalu mundur pada 7 Oktober 2023 dan ditunjuk melatih Birmingham City empat hari kemudian.

Punya pengalaman di divisi Championship tak lantas membuat prestasi Rooney membaik. Ia hanya bertahan kurang dari tiga bulan dan dipecat usai meraih dua kemenangan dalam 15 laga.

Rooney yang masih memiliki daya tarik kemudian menerima tawaran Plymouth Argyle, tim Championship lainnya, pada Mei 2024. Ia dikontrak tiga musim, namun mundur dari posisinya pada malam tahun baru usai hanya meraih 5 kemenangan dalam 25 laga.

Secara keseluruhan, Rooney telah memimpin 178 laga bersama empat tim tersebut, namun hanya 45 kemenangan yang ia raih (25,3 persen), sisanya 46 kali imbang dan 87 kali kalah. Di empat klub tersebut, jumlah kemenangan yang diraih selalu di bawah 30 persen.

Di usia yang masih muda, Rooney jelas masih punya waktu di dunia kepelatihan. Namun kini publik pun bertanya-tanya, apakah ini memang karier yang cocok untuknya? Mungkin Rooney pun sedang merenungkan hal yang sama.

Statistik manajerial Wayne Rooney:

  • Derby County (14 November 2020 - 26 Juni 2022)
    85 kali main, 24 menang, 22 seri, 39 kalah (28,2 persen kemenangan)
  • DC United (31 Juli 2022 - 7 Oktober 2023)
    53 kali main, 14 menang, 14 seri, 25 kalah (26,4 persen kemenangan)
  • Birmingham City (11 Oktober 2023 - 2 Januari 2024)
    15 kali main, 2 menang, 4 seri, 9 kalah (13,3 persen kemenangan)
  • Plymouth Argyle (25 Mei 2024 - 31 Desember 2024)
    25 kali main, 5 menang, 6 seri, 14 kalah (20 persen kemenangan)
Baca Lebih Lanjut
Seumur Jagung Karier Manajer Wayne Rooney di Plymouth
Detik
Urusan Pelatih dan Pemain Baru Madura United, Ini Kata Rahmad Basuki
Taufiq Rochman
Rakhmat Basuki Ogah Bahas Pelatih dan Pemain Baru Madura United, Pilih Fokus Perbaiki Performa Tim
Dwi Prastika
Beda Nasib Helena Lim dan Harvey Moeis soal Aset Dirampas Negara
Detik
48 Jam 'Terakhir' Dani Olmo sebagai Pemain Barcelona
Detik
Mo Salah Cetak Gol Ke-100, Jadi Raja Baru di Anfield!
Sindonews
Daftar Pemain Surabaya Samator di Proliga 2025 Lengkap dengan Jajaran Pelatih
Muhammad Nursina Rasyidin
Daftar Lengkap Pemain Surabaya Samator di Proliga 2025, Lengkap Beserta Jajaran Pelatih
Torik Aqua
Gresik United Genjot Fisik Pemain Jelang Derby Jatim Lawan Persela Lamongan
Januar
Pelatih: Semua pemain timnas kembali ke klub untuk persiapan IBL 2025
Antaranews