BANJARMASINPOST.CO.ID - Winger Manchester United, Amad Diallo mewarisi Wayne Rooney.

Dia masuk daftar tiga pahlawan langka Man United berkat memegang kunci pada laga melawan Manchester City dan Liverpool.

Dibawah kepelatihan Ruben Amorim, Amad Diallo terus membuktikan status spesialnya setelah tampil gemilang.

Sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi kepelatihan, Amad Diallo menjadi pemain yang paling diuntungkan.

Pelatih asal Portugal tersebut tanpa ragu menunjuk sang winger sebagai pemain andalan.

Performa Manchester United memang belum menunjukkan perbaikan secara keseluruhan.

Amorim bahkan menderita enam kekalahan di Liga Inggris sepanjang Desember 2024.

Kondisi ini tidak mengurangi peningkatan performa Amad yang menjadi sorotan.

Winger asal Pantai Gading tersebut tidak gentar saat harus menjadi pahlawan di laga besar.

Aksi Amad menjadi kunci kemenangan Man United pada laga derbi melawan Man City.

Golnya pada menit ke-90 memastikan Man United membawa kemenangan pada laga tersebut.

Yang terbaru, Amad juga mampu mengejutkan Liverpool lewat golnya pada menit ke-80.

Berkat catatan tersebut, Man United mengawali 2025 dengan raihan hasil imbang.

Keberhasilan Amad mencatatkan namanya di papan skor laga ini membuahkan satu rekor fantastis.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Amad menjadi pemain ketiga Man United yang mencetak gol di laga tandang melawan Man City dan Liverpool dalam satu musim yang sama.

Wayne Rooney membukukan rekor ini pertama kali pada musim 2004-2005.

Selanjutnya, ada Robin van Persie yang mencatatkan hal serupa pada musim 2012-2013.

Rekor individu memang tidak menjadi fokus utama Amad pada musim 2024-2025.

Man United berada dalam misi yang lebih besar untuk menyelamatkan nasib mereka.

The Red Devils masih tertahan di posisi ke-13 pada klasemen sementara Liga Inggris.

Amorim memiliki tugas untuk segera memperbaiki posisi anak asuhannya.

Penampilan Amad membuat sang pelatih sedikit lega karena ia memiliki salah satu pemain yang bisa diandalkan.

Namun, target Man United saat ini membutuhkan kerja kolektif dari keseluruhan pemain.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)