TRIBUNMADURA.COM- Inilah sosok Shin Tae-yong yang baru saja dipecat oleh PSSI.
Diketahui masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia resmi berakhir.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar PSSI pada Senin (6/1/2025).
Dalam keteragannya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya
"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," tutur Erick Thohir
"Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten."
"Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini."
"Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani."
"Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain."
"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas."
"Pak Sumardji sudah bertemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi dan surat menyuratnya ada."
Saya mengucapkan sekali lagi terima kasih."
"Keputusan ini bukan karena timnas milik siapa-siapa tapi karena timnas ini milik Indonesia."
Lantas bagaimana sepakterjang Shin Tae-yong sebagai pelatih?
Shin Tae-yong memulai kiprahnya sebagai asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada Agustus 2014, mendampingi Uli Stielike.
Bersama Stielike, ia membawa tim mencapai final Piala Asia 2015, meski harus takluk 2-1 dari Australia.
Shin kemudian dipercaya memimpin Timnas Korea Selatan U-23 di Olimpiade Musim Panas 2016.
Di ajang tersebut, ia berhasil membawa tim menjadi juara grup dengan raihan 7 poin dari pertandingan melawan Jerman, Meksiko, dan Fiji. Namun, langkah mereka terhenti di perempat final setelah dikalahkan Honduras.
Setelah performa buruk Uli Stielike di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018, Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih utama pada Juli 2017.
Di bawah arahannya, Korea Selatan memenangkan Kejuaraan EAFF 2017 dengan mengalahkan Jepang 4-1 di final.
Shin juga berhasil membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Momen bersejarah terjadi ketika Korea Selatan mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0, meski sebelumnya kalah dari Swedia dan Meksiko.
Perjalanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Pada 2020, PSSI menunjuk Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Awalnya, ia ditugaskan menangani Timnas U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun, perannya meluas hingga mencakup Timnas U-23 dan tim senior.
Debut Shin bersama Timnas U-20 terjadi pada laga persahabatan melawan Bulgaria pada September 2020, di tengah pandemi.
Beberapa pemain yang menjadi bagian skuad saat itu, seperti Rizky Ridho dan Pratama Arhan, kini menjadi pilar timnas senior.
Kemenangan pertamanya datang saat Timnas U-20 mengalahkan Qatar 2-1 dalam rangkaian persiapan menuju Piala Dunia U-20.
Prestasi Shin Tae-yong
Selama melatih Timnas Indonesia, Shin telah memimpin tim senior dalam 57 pertandingan, Timnas U-23 sebanyak 21 laga, Timnas U-20 sebanyak 14 laga, dan Timnas U-19 sebanyak 18 laga. Beberapa pencapaian penting Shin antara lain:
Membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos dari fase grup Piala Asia.
Hampir membawa Timnas U-23 ke Olimpiade Paris 2024, hanya terpaut satu kemenangan.
Membawa Timnas Indonesia tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.
Di bawah kepemimpinannya, Shin Tae-yong tidak hanya meningkatkan performa tim, tetapi juga memberikan pengalaman internasional yang berharga bagi para pemain muda Indonesia. (Kompas)