Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Cagar Alam Manggis, yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bukan hanya menjadi rumah bagi tanaman langka seperti ficus, tetapi juga habitat alami ribuan kera ekor panjang.

Kawasan yang juga dikenal dengan nama Alas Simpenan ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, yaitu berinteraksi langsung dengan kera-kera liar di habitat aslinya.

Meski hidup bebas, kera-kera di kawasan seluas 12 hektare ini terkenal ramah terhadap manusia. Pengunjung dapat memberi makan, berfoto, dan bahkan bermain dengan kera-kera tersebut. Aktivitas ini menjadi daya tarik utama, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak.

Hendrik, salah satu pengunjung asal Perak, Jombang, mengaku terkesan dengan pengalaman pertamanya di Cagar Alam Manggis.

"Buat anak-anak ini jadi pengalaman edukasi yang seru, karena bisa memberi makan kera langsung di habitatnya, bukan di kebun binatang. Tapi saya rasa fasilitas seperti tempat parkir dan toilet perlu diperbaiki," katanya, Senin (6/1/2025).

Aktivitas memberi makan kera liar di Alas Simpenan menjadi pengalaman yang berbeda. Kera-kera ini akan turun menghampiri pengunjung yang membawa buah-buahan. Momen interaksi tersebut kemudian diabadikan dengan gawai mereka. 

Meski begitu, pengelola mengingatkan agar anak-anak selalu diawasi karena bagaimanapun, kera tetaplah hewan liar yang bisa berbahaya.  

Selain kera ekor panjang, Cagar Alam Manggis juga menjadi rumah bagi 34 jenis satwa lain, seperti kancil, kijang, macan rembah, ayam hutan, dan luwak.

Berada di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut, kawasan ini memiliki ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang asri.

 
Selain satwa, Pada tahun 2022 lalu, kawasan Cagar Alam Manggis diresmikan sebagai Pusat Ficus Nasional (PFC) oleh Dirjen KSDAE Kementerian LHK. Pohon ficus atau yang lebih dikenal sebagai pohon leses di kawasan ini memiliki peran penting dalam menjaga sumber mata air.

Kelangkaan tanaman ini menjadikan Alas Simpenan sebagai lokasi yang istimewa dan penting untuk konservasi. 

Fatih, warga Pare mengatakan jika pengunjung ramai saat akhir pekan tiba. Dengan terjaganya dan lingkungan asri ini, ia berharap bisa terlindungi dan tetap lestari. 

"Bagus di sini asri dan bisa lihat kera juga," ucapnya. 
 
Meski menawarkan daya tarik yang besar, beberapa fasilitas di Cagar Alam Manggis memerlukan perhatian lebih. Tempat parkir, toilet, dan fasilitas penunjang lainnya dirasa masih perlu pembenahan agar dapat mendukung kenyamanan pengunjung.  

Dengan pesona alam yang alami dan keunikan yang dimilikinya, Cagar Alam Manggis terus menjadi jujugan wisata bagi warga lokal dan wisatawan luar daerah. Terutama saat musim liburan, kawasan ini ramai dikunjungi. 

Baca Lebih Lanjut
Cagar Alam Manggis, Wisata Edukasi dan Sensasi Beri Makan Kera Ekor Panjang di Kediri
Titis Jati Permata
Destinasi Wisata di Lereng Gunung Muria Kudus Jadi Primadona, Kunjungan Wisatawan Naik 30 Persen
Raka f pujangga
Sensasi Berlibur di Green House Anggocip di Ciamis, Pengunjung Bisa Petik Anggur Langsung dari Pohon
Kemal Setia Permana
Wisata di Palangkaraya Danum Bahandang Jadi Destinasi Favorit Keluarga Libur Tahun Baru 2025
Sri Mariati
TWA Cagar Alam Pangandaran Tetap Sepi Walau Nataru
Detik
Sensasi Air Terjun Buatan di Panorama Boyolali, Bisa Jadi Opsi Hilangkan Penat di Awal Tahun 2025
Vincentius Jyestha Candraditya
TWA Cagar Alam Pangandaran Tetap Sepi Pengunjung Saat Nataru
Detik
Harbin jadi destinasi wisata musim dingin terpopuler di China
Antaranews
Asyiknya Petik Anggur Sendiri di Green House Anggocip Ciamis, Cocok Dicoba Saat Liburan Tahun Baru
Mutiara Suci Erlanti
Wisata Murah di Pakisaji Malang Untuk Liburan Bersama Keluarga di Akhir Pekan, Bisa Wisata Kuliner
Frida Anjani