BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabarnya, Patrick Kluivert bakal menggantikan Shin Tae-Yong (STY) menjadi pelatih Tim Nasional Indonesia.
Diketahui, Patrick Kluivert merupakan legenda Belanda yang pernah membukukan kiprah apik saat melatih Timnas Curacao.
Pemain legenda Barcelona itu pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–2016.
Dia kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021.
Sebelumnya ia juga pernah melatih klub sepakbola Turki, Adana Demirspor.
Melihat pengalamannya melatih Adana Demirspor, Kluivert kerap menggunakan formasi 4-2-3-1. Atau dengan skema lainnya dengan formasi 4-3-3.
Kluivert memilih formasi 4-2-3-1 berharap bisa menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan dengan dua gelandang bertahan yang mampu menstabilkan pertahanan dan tiga gelandang serang bisa melakukan serangan yang efektif guna membantu penyerang tunggal di depan.
Sementara itu Kluivert juga kerap menggunakan formasi 4-3-3 jika ia ingin menerapkan konsep 'Total Football'.
Formasi tersebut menerapkan rotasi cepat antara menyerang dan bertahan serta rotasi posisi yang dinamis.
Kluivert juga diprediksi bakal melakukan pendekatan dengan teknik penguasaan bola dan pergerakan pemain yang cepat.
Hal ini lantaran pengalaman ia bermain di klub seperti Ajax Amsterdam dan Barcelona yang bakal mempengaruhi pendekatannya dalam melatih.
Dimana ia akan meminta timnya bermain dengan kreativitas dan fleksibilitas tinggi.
Mungkin itulah yang menjadi alasan PSSI memilih Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Selain karena sebagian besar pemain memiliki darah Belanda dan Indonesia.
Pada tahun 2015, Kluivert mulai menyulap gaya bermain hingga budaya sepak bola tim yang berada di Amerika Utara, Curacao.
Kluivert yang menerapkan filosofi bermain dari legenda Belanda, Johan Cruyff bertekad menerapkan taktik yang berbeda untuk Curacao.
Tim Curacao mulai membangun serangan dari belakang, memainkan lebih banyak operan di lapangan untuk mempertahankan penguasaan bola, dan menciptakan pergerakan dengan mengandalkan umpan dan kecepatan.
Perombakan yang ditunjukkan oleh Kluivert bukan hanya diterapkan di dalam lapangan.
Namun faktor luar lapangan, pelatih yang pernah berkiprah untuk Ajax Amsterdam tersebut mendatangkan pemain-pemain Belanda.
Walhasil Curacao dapat membawa pemain-pemain kunci dari Belanda ke dalam skuat mereka, termasuk Leandro Bacuna, Cuco Martina, Felitciano Zschusschen, Eloy Room, dan beberapa pemain lain yang berkiprah di Eropa.
Adanya pemain elite dari Eropa, standar bermain Curacao meningkat pesat.
GK: Paes
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)