TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak ingin menyalahkan siapa-siapa setelah timnya kalah telak dari Barcelona pada final Piala Super Spanyol.
Real Madrid kalah 2-5 pada laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (12/1/2025) atau Senin (13/1/2025) dini hari WIB.
Kemenangan Barcelona lahir berkat gol-gol Lamine Yamal (22'), Robert Lewandowski (36' pen.), Raphinha (39', 48'), dan Alejandro Balde (45+10').
Real Madrid mesti gigit jari kendati sempat unggul cepat via tembakan presisi Kylian Mbappe pada menit kelima.
Skuad beralias Los Blancos hanya bisa menambah satu gol melalui Rodrygo pada babak kedua.
“Anda harus bertahan dengan baik untuk memenangkan pertandingan-pertandingan seperti ini," ucap Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dilansir dari Football Espana.
Untuk kali kedua musim ini, Real Madrid asuhan Ancelotti tumbang kala bersua Barcelona.
Pada pertemuan sebelumnya melawan Barca di pentas Liga Spanyol 2024-2025, Real Madrid menyerah 0-4 di kandang sendiri.
Tiap perjumpaan dengan Barcelona musim ini pun terasa seperti bencana bagi Real Madrid.
"Barcelona pantas menang, mereka bertahan lebih baik dari kami,” ujar Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu hanya puas dengan performa yang ditampilkan sang penyerang, Kylian Mbappe.
“Tim tidak tampil bagus, tetapi saya tidak akan menyalahkan siapa pun. Mbappe tampil bagus. Dia mungkin satu-satunya (yang bermain apik), dia mencetak gol," tutur pelatih yang biasa disapa Carletto itu.
“Saya tidak akan menyebutkan nama dalam hal ini, tetapi kami tidak bagus sejak menit pertama, dan tidak tampil baik," kata dia.
Real Madrid pun tak bisa mempertahankan Supercopa de Espana alias gelar Piala Super Spanyol.
Koleksi trofi Piala Super Spanyol Madrid tetap bertahan di angka 13.
Sebaliknya, Barcelona memastikan diri meraih trofi Supercopa de Espana ke-15 di sepanjang sejarah mereka. (*)
“Saya tidak akan menyebutkan nama dalam hal ini, tetapi kami tidak bagus sejak menit pertama, dan tidak tampil baik," kata dia.
Real Madrid pun tak bisa mempertahankan Supercopa de Espana alias gelar Piala Super Spanyol.
Koleksi trofi Piala Super Spanyol Madrid tetap bertahan di angka 13.
Sebaliknya, Barcelona memastikan diri meraih trofi Supercopa de Espana ke-15 di sepanjang sejarah mereka. (*)