Akad istishna adalah salah satu akad dalam keuangan syariah yang digunakan untuk pemesanan barang atau jasa dengan kriteria tertentu yang akan dibuat atau diproduksi oleh penjual.
Dalam akad ini, pembeli memesan barang atau jasa ke penjual dengan spesifikasi yang telah disepakati, termasuk harga, waktu penyelesaian, dan metode pembayaran.
Akad ini sering diterapkan dalam sektor konstruksi, manufaktur, dan berbagai proyek besar yang membutuhkan produksi barang atau jasa terlebih dahulu sebelum pengiriman.

Arti Akad Istishna

Ilustrasi penerapan akad istrishna dalam sektor konstruksi.<div class=
Foto: Unsplash" class="ImageLoaderweb__StyledImage-sc-zranhd-0 kOaRZk">
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerapan akad istrishna dalam sektor konstruksi. Foto: Unsplash
Dr. Tuti Anggraini, MA menerangkan dalam Buku Ajar Desain Akad Perbankan Syariah, istishna berasal dari kata dalam bahasa Arab istisna' yang berarti "memesan sesuatu untuk dibuat".
Dalam istilah fikih, akad istishna berarti perjanjian jual beli ketika pembeli (mustashni') memesan suatu barang ke penjual (shani') dengan spesifikasi, harga, dan waktu penyelesaian yang disepakati.
Dijelaskan pula dalam Pasal 1 angka 9 Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/46/PBI/2005, istishna adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria pemesanan dan sistem pembayaran sesuai persyaratan yang disepakati.
Baca Juga: 10 Produk Pembiayaan Bank Syariah untuk Penuhi Kebutuhan Finansial

Mekanisme Akad Istishna

Ilustrasi penerapan akad istrishna dalam sektor konstruksi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerapan akad istrishna dalam sektor konstruksi. Foto: Unsplash
Dasar hukum akad istishna merujuk pada Al-Qur'an, hadis, dan ijmak ulama. Salah satu dalilnya adalah firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 275, yang membolehkan jual beli selama dilakukan secara halal dan adil.
Para ulama juga sepakat bahwa akad istishna diperbolehkan karena memberi manfaat bagi kedua belah pihak. Dikutip dari buku Akuntansi Syariah di Indonesia terbitan Salemba, berikut mekanisme umum dalam akad istishna:
  • Kesepakatan pemesanan barang. Pembeli dan penjual menyepakati spesifikasi barang yang akan diproduksi, termasuk bahan, ukuran, desain, dan kualitas.
  • Penetapan harga dan waktu penyelesaian. Kedua pihak menentukan harga barang dan waktu penyelesaian proyek. Harga dalam akad istishna bisa dibayar di muka, secara bertahap, atau setelah barang selesai dibuat.
  • Produksi barang. Penjual atau produsen memulai proses produksi sesuai spesifikasi yang telah disepakati.
  • Penyerahan barang. Setelah barang selesai diproduksi, penjual menyerahkannya ke pembeli sesuai kesepakatan. Jika barang tak sesuai spesifikasi, pembeli berhak menolak atau meminta perbaikan.
  • Pelunasan pembayaran. Jika pembayaran belum selesai, pembeli wajib melunasinya sesuai dengan perjanjian awal.

Keunggulan Akad Istishna

Ilustrasi penerapan akad istrishna dalam sektor konstruksi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerapan akad istrishna dalam sektor konstruksi. Foto: Unsplash
Contoh penerapan akad istishna dapat ditemukan dalam proyek pembangunan rumah. Misalnya, seorang pembeli memesan rumah ke pengembang dengan desain tertentu.
Pengembang akan memproduksi rumah sesuai spesifikasi yang disepakati, dan pembeli dapat membayar secara bertahap selama pembangunan berlangsung.
Alasan akad istishna juga diterapkan pada sektor konstruksi adalah karena memiliki beberapa keunggulan seperti:
  • Fleksibilitas pembayaran. Pembeli dapat memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansialnya, baik di muka, bertahap, maupun setelah barang selesai.
  • Peningkatan ekonomi. Akad ini mendukung sektor produksi dan konstruksi, sehingga membantu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
  • Kepastian transaksi. Spesifikasi barang yang jelas meminimalkan risiko kesalahpahaman antara pembeli dan penjual.
(NDA)
Baca Lebih Lanjut
Mengetahui Cara Kerja Mesin 4 Tak dan Sejumlah Keunggulannya
Detik
Mengenal Arti Rotasi Bumi dan Dampak yang Ditimbulkan
Ragam Info
Cerita di Balik Pembuatan Lagu 'Akad' Milik Payung Teduh, Ada 2 Musisi yang Jadi Inspirasi Musiknya
Naufal Hanif Putra Aji
Apa Arti Mogok Makan? Ini Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Pengertian dan Istilah
Yuk Cari tahu, Ini Arti dan Cara Baca Nomor Izin Edar BPOM RI
Dok Grid
Arti Tanda Tempo Presto dalam Musik
Ragam Info
Embedding dalam Bahasa Indonesia Memiliki Arti Apa?
Ragam Info
Ketahui Arti Lagu Nobody Gets Me dari SZA yang Populer
Ragam Info
Arti My City Girl dalam Bahasa Gaul serta Istilah-Istilah Lainnya
Pengertian dan Istilah
Arti Tahun Shio Ular Kayu di Imlek 2025, Simak Prediksi Ekonomi, Karier, dan Hubungan Interpersonal
Ficca Ayu Saraswaty