Comedogenic adalah istilah yang lazim digunakan dalam industri skin care dan makeup.
Biasanya istilah ini ditambahkan kata "non" di depannya sehingga menjadi "non comedogenic", kemudian dicantumkan sebagai label pada kemasan produk kecantikan.
Label “non comedogenic” dipakai untuk menjelaskan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan comedogenic. Sebab, bahan tersebut dianggap dapat memperparah kondisi kulit berminyak, berjerawat, dan sensitif.
Itulah mengapa produsen skin care dan makeup beramai-ramai menyematkan label "non comedogenic" pada produknya, agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, apa pun tipe kulitnya.
Namun, sebenarnya apa arti comedogenic? Mengapa bahan tersebut sangat dihindari dan apa saja yang termasuk bahan comedogenic? Simak selengkapnya berikut ini, Ladies.

Apa Arti Comedogenic?

Ilustrasi makeup yang mengandung bahan comedogenic.<div class=
Foto: MikhalchukStudio/Shutterstock" class="ImageLoaderweb__StyledImage-sc-zranhd-0 kOaRZk">
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makeup yang mengandung bahan comedogenic. Foto: MikhalchukStudio/Shutterstock
Merujuk laman Acne, istilah comedogenic merujuk pada bahan-bahan skin care atau makeup yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
Penyumbatan ini rentan memicu timbulnya komedo putih atau hitam, hingga jerawat.
Para peneliti pertama kali menemukan fakta bahwa produk kosmetik dapat menyebabkan jerawat pada tahun 1972. Mereka meneliti fenomena munculnya komedo secara terus-menerus pada wajah perempuan dewasa yang rutin memakai makeup.
Saat itu, para peneliti menyebut kondisi tersebut tersebut sebagai "acne cosmetica". Berawal dari penemuan awal ini, akhirnya dihasilkan lebih banyak lagi penelitian mengenai bahan-bahan apa saja yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
Kemudian, para produsen skin care dan kosmetik mulai berhenti menggunakan bahan comedogenic tersebut demi keamanan kulit konsumen. Mereka menyantumkan label “non comedogenic” sebagai klaim agar konsumen percaya.
Namun, sebenarnya istilah “non comedogenic” tidak ditetapkan oleh Food and Drug Administration (FDA). Jadi, meskipun beberapa produsen mengklaim produknya bebas bahan yang menyumbat pori-pori, tapi tidak ada badan pengawas yang bisa memastikannya.

Daftar Bahan Comedogenic

Ilustrasi skin care yang mengandung bahan comedogenic. Foto: Irina Kvyatkovskaya/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi skin care yang mengandung bahan comedogenic. Foto: Irina Kvyatkovskaya/Shutterstock
Menurut laman Acne, ada banyak variabel yang digunakan dalam menentukan sebuah bahan dapat menyumbat pori-pori atau tidak. Selain itu, meskipun sebuah penelitian menunjukkan bahwa suatu bahan bersifat comedogenic, tidak berarti produk yang mengandung bahan tersebut sudah pasti menyumbat pori-pori.
Berdasarkan penelitian sejauh ini, terdapat beberapa bahan comedogenic yang “harus” dihindari dan “sebaiknya” dihindari. Berikut daftar bahannya:

1. Bahan Comedogenic yang Harus Dihindari

  • Linseed oil
  • Cocoa butter
  • Butyl stearate
  • Oleic acid
  • Acetylated lanolin alcohol
  • Lanolin acid
  • Coconut oil
  • Isopropyl myristate
  • Isopropyl linoleate
  • Isopropyl isostearate
  • Myristyl lactate
  • Myristyl myristate
  • Isopropyl palmitate
  • Laureth-4
  • Oleyl alcohol
  • Octyl palmitate

2. Bahan Comedogenic yang Sebaiknya Dihindari

  • Peanut oil
  • Olive oil
  • Tetradecane
  • Squalene
  • Acetylated lanolin
  • PPG-2 myristyl propionate
  • Sodium lauryl sulfate
  • D&C red 9
  • D&C red 27
  • Isostearic acid
  • Sweet almond oil
  • PEG-16 lanolin
  • Myreth-3 myristate
  • Lauric acid
  • Cetyl acetate
  • Isocetyl alcohol
  • Propylene glycol monostearate
  • Ethylhexyl palmitate
  • Isopropyl lanolate
  • Isopropyl isostearate
  • Stearyl heptanoate
  • Glyceryl-3 diisostearate
  • Polyglyceryl-3 diisostearate
  • Cetearyl alcohol + ceteareth-20
  • Steareth-10
  • Oleth-3
  • PPG-5-ceteth-10 phosphate
  • Xylene
  • Ethoxylated lanolin
Baca Juga: 4 Sunscreen Non Comedogenic untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak
Baca Lebih Lanjut
Inovasi Terbaru Y.O.U Dalam Rangkaian Cloud Touch Complexion Series, Solusi Makeup Flawless Sepanjang Hari
Marsha Ayu
Selera Makeup Bold dan Flawless Prilly Latuconsina Pancarkan Kepribadiannya yang Multitalenta
Stylo Writer
5 Manfaat Peptide, Kandungan dalam Skin Care untuk Kurangi Tanda Penuaan
KumparanWOMAN
Hadir Perdana di Indonesia, Kiko Milano Tawarkan Rangkaian Produk Tata Rias dan Perawatan Kulit yang Lengkap
Poetri Hanzani
Arti Preloved dan Perbedaannya dengan Thrift
Berita Hari Ini
Baru Tahu, 4 Produk Ini Bisa Jadi Pengganti Face Primer, Wajib Coba
Dok Grid
Tips Dapetin Back To Campus Makeup Look yang Simple
Sindonews
Akad Istishna: Arti, Mekanisme, dan Keunggulannya
Berita Bisnis
5 Rekomendasi Cushion Minim Oksidasi, Tampilan Makeup Glowing dan Tahan Lama
Info Produk
2 Kreator TikTok Menginspirasi Lewat Ulasan Jujur dan Konten Kreatif
Sindonews