Nakita.id -Sebagai ibu menyusui, Moms diharuskan untuk memberikan ASI kepada bayi secara rutin.
Selain bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian bayi, ada banyak manfaat lain yang ternyata juga dirasakan bayi dan ibu menyusui itu sendiri.
Maka dari itu, jangan sampai Moms lewatkan aktivitas menyusui ini ya.
MelansirChildren's Hospital of Philadelphia, berikut daftar makanan yang wajib Moms hindari:
- Susu sapi dan produk turunan (yoghurt, keju, es krim)
- Telur
- Kacang-kacangan
- Kacang kedelai
- Gandum
Moms harus tahu, susu sapi adalah makanan utama yang sangat rentan menimbulkan alergi makanan pada bayi.
Biasanya, bayi dengan alergi susu sapi akan menimbulkanbeberapa gejala yang mengerikan.
MelansirKids Health, gejala alergi susu sapi pada bayi umumnya adalah: mengi; kesulitan bernapas; batuk; suara parau; kerongkongan terasa sesak; sakit perut; muntah; diare; mata gatal, berair, atau bengkak; bentol-bentol pada kulit yang gatal; pembengkakan; hingga tekanan darah menurun.
Apabila bayimenunjukkan beberapa gejala tersebut, Moms sebagai ibu menyusui harus benar-benar menghentikan konsumsi susu sapi serta produk turunannya.
MelansirHealthify danAustralian Breastfeeding Association, berikut tips-tips mengurangi risiko alergi makanan pada bayi.
Maka dari itu, cobalah untuk menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama sejak bayi lahir.
Atau jika tidak bisa, Moms boleh melakukannya selama 4 bulan pertama sejak bayi lahir.
Pasalnya, menyusui eksklusifdipercaya membantu mengurangi risiko bayi akan terpapar alergi makanan kedepannya.
Oleh karena itu, pastikan Moms menyiapkan makanan yang bernutrisi, termasuk makanan alergen.
Sebab, membatasi makanan alergen tidak akan mencegah munculnya alergi makanan pada bayi, Moms.
Bahkan, ada beberapa studi yang sudah membuktikan bahwa makanantinggi asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak, dapat membantu mencegah eksim pada bayi.
Ditambah, bayi sudah menunjukkan tanda-tanda tertarik pada makanan.
Jika bayi sudah siap, Moms bisa mulai dengan mengenalkan makanan yang kaya akan zat besi dan zinc, kemudian disertai menyusui.
Kenalkanlah satu makanan setiap 2-3 hari saat jam makan keluarga. Selain itu, berikan makanan sesuai dengan tahapan usia dan tekstur agar bayi tidak tersedak.
Jangan lupa juga untuk menyusui bayi setiap selesai makan, agar dapat mengurangi risiko alergi makanan. Namun, apabila bayi memang memiliki riwayat makanan tertentu, sebaiknya hindari jauh-jauh.
Itu tadi tips mengurangi risiko alergi makanan pada bayi ya, Moms.