TRIBUNNEWS.COM - Kebun binatang sering menjadi pilihan utama untuk destinasi liburan keluarga. Dengan mengamati berbagai jenis satwa secara langsung serta membaca informasi dari papan edukasi atau pemandu, pengunjung bisa belajar banyak hal tentang konservasi hewan secara menyenangkan.

Salah satu kebun binatang yang terkenal di Indonesia adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS). Berlokasi di Jawa Timur, kebun binatang ini sempat dikenal sebagai kebun binatang dengan koleksi satwa terlengkap di Asia Tenggara pada tahun 80-90an.

Kebun binatang ini juga dikenal dikenal sebagai tempat wisata yang peduli lingkungan. KBS turut memainkan peran vital dalam konservasi satwa, salah satunya dengan menjadi lembaga konservasi ex-situ yang fokus pada penangkaran hewan di luar habitat alami mereka. 

Di momen libur panjang kali ini, KBS bisa menjadi pilihan destinasi yang dapat dipertimbangkan. Sebelum berkunjung, simak beberapa informasi penting tentang KBS berikut ini.

1. Salah Satu Kebun Binatang Tertua di Indonesia

Didirikan pada tahun 1916, Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia. Dengan usia lebih dari satu abad, tempat ini menyimpan banyak sejarah dan terus berkembang menjadi pusat edukasi serta konservasi satwa.

2. Rumah bagi Lebih dari 200 Spesies Satwa

KBS memiliki lebih dari 200 spesies satwa yang terdiri dari 2.236 individu satwa langka, baik yang berasal dari Indonesia maupun seluruh dunia, yang meliputi mamalia, burung, reptil, dan ikan.

3.

KBS merupakan pusat konservasi hewan-hewan langka, seperti Komodo, Orangutan, dan Jalak Bali. Dengan mengunjungi tempat ini, pengunjung juga ikut mendukung upaya pelestarian satwa agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

4. Sarana Pembelajaran Mengenai Keragaman Hayati

KBS juga terkenal sebagai tempat untuk mempelajari ekosistem satwa dan tumbuhan. Pengunjung dapat mengikuti berbagai program edukasi non-formal yang disediakan di sana.

Sebagai pusat edukasi, KBS menawarkan beragam kegiatan, seperti literasi, dongeng satwa, keeper talk, paket edukasi, penelitian, praktik kerja lapangan, serta pelatihan untuk instansi yang berhubungan dengan konservasi.

5. Tempat untuk Riset dan Penelitian

Kebun binatang ini juga berperan sebagai tempat untuk riset dan penelitian di berbagai bidang ilmu, baik tingkat nasional maupun internasional, seperti kedokteran hewan, biologi, peternakan, pertanian, dan pariwisata, yang mendukung para ahli dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

6. Destinasi Wisata Ramah Lingkungan

Kebun Binatang Surabaya adalah salah satu destinasi wisata juga memiliki fungsi sebagai ruang terbuka hijau terbesar di Surabaya. Salah satu bukti bahwa tempat ini mendukung keberlanjutan lingkungan adalah dengan adanya fasilitas permainan outbound dan labirin yang dibentuk dengan vegetasi semak yang bermanfaat bagi alam sekitar.

Desain bangunan-bangunan di kebun binatang ini pun mengutamakan bahan-bahan ramah lingkungan, dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada AC dan lampu.

7. Banyak Spot Foto Instagrammable

Selain dapat menikmati keanekaragaman satwa dan tumbuhan, pengunjung Kebun Binatang Surabaya juga dapat menemukan berbagai spot foto menarik untuk mengabadikan momen bersama orang terdekat.

Terlebih, di tahun 2025 ini KBS baru saja membuka wahana interaktif bernama Glow Interactive Zoo, yang menghadirkan immersive room, rumah balon, dan hutan menyala yang seru nan estetik.

Berdasarkan informasi dari situs resmi SurabayaZoo, terdapat beberapa pilihan paket kunjungan dengan fasilitas berbeda, seperti paket Jalak Bali seharga Rp50 ribu, Jerapah seharga Rp60 ribu, Bekantan seharga Rp75 ribu, Arwana seharga Rp100 ribu, dan Komodo seharga Rp125 ribu. Bagi yang ingin membeli tiket reguler, harga per orang adalah Rp15 ribu. Kebun binatang ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Dengan suasana yang asri, edukatif, dan ramah lingkungan Kebun Raya Surabaya adalah destinasi ideal untuk liburan yang menyenangkan bersama keluarga di liburan imlek kali ini!

#LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia