TRIBUNNEWS.COM - Kurniawan Dwi Yulianto resmi bergabung dengan staf kepelatihan Indra Sjafri di Timnas U20 Indonesia.
Eks pemain Timnas Indonesia itu bertugas sebagai pelatih penyerang.
Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh Timnas Indonesia melalui akun media sosial pada Sabtu (1/2/2025).
"Welcome home Kurniawan Dwi Yulianto."
"Coach Kurniawan bergabung bersama Coach Indra Sjafri di Timnas U20 Indonesia sebagai pelatih penyerang," tulis pernyataan dalam Instagram Timnas Indonesia, Sabtu (1/2/2025).
Dengan ini terungkap sudah alasan Kurniawan Dwi Yulianto balik ke Indonesia.
Kurniawan Dwi Yulianto sebelumnya tergabung menjadi salah satu staf kepelatihan di Como 1907.
Dia juga pernah menjadi asisten pelatih Como U19 pada Agustus 2021 hingga Juni 2024.
Kurniawan Dwi Yulianto sempat dirumorkan akan menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert. Namun dia membantah kabar tersebut.
"Saya pulang karena ada urusan di sini," kata Kurniawan dikutip dari BolaSports, Kamis (30/1/2025).
"Oh bukan (untuk jadi asisten pelatih timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert)."
"Tidak ada komunikasi untuk hal tersebut," tambahnya.
Ini menjadi ajang reuni bagi Kurniawan Dwi Yulinto bersama Indra Sjafri dan Bima Sakti.
Pasalnya, dia pernah menjadi asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas U22 Indonesia tahun 2023 lalu.
Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah menjadi asisten Indra Sjafri di Timnas U23 Indonesia pada tahun 2019.
Pelatih 48 tahun juga sempat menjadi asisten Bima Sakti di Timnas Indonesia pada 2018.
Terdekat, Kurniawan Dwi Yulianto akan membantu Indra Sjafri di Piala Asia U20 2025 di China yang bakal digelar pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025.
Di Piala Asia U20 2025, Skuad Garuda Muda tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Kurniawan Dwi Yulianto yang bertugas sebagai pelatih penyerang tentu akan mencoba membenahi lini depan Timnas U20 Indonesia.
Pasalnya, lini depan Timnas U20 Indonesia sangat tumpul di laga uji coba Chellenge Series 2025 kemarin.
Menghadapi tim kontenstan Piala Asia U20 2025 (Yordania dan Suriah). Anak asuh Indra Sjafri tak mampu menciptakan satu gol pun.
Laga melawan Yordania menjadi sorotan tersendiri.
Pasalnya, Timnas U20 Indonesia gagal meraih kemenangan meski sudah diberikan hadiah penalti dan melawan 10 pemain Yordania sejak menit ke-17.
Patut dinanti, mampukan Kurniawan Dwi Yulianto mengubah lini depan Garuda Muda menjadi lebih tajam di Piala Asia U20 2025.
(Ali) (BolaSport/Bagas Reza)