Indonesia berpeluang menutup rangkaian BWF World Tour 2025 di bulan Januari dengan digdaya. Empat wakil ke final turnamen level 300, Thailand Masters 2025.

Mengawali 2025, empat rangkaian tur BWF sudah digelar. Masing-masing tersebar di level Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300.

Di level 1000, Malaysia Open 2025 menjadi ajang pembuka. Di turnamen itu, Indonesia gagal menyabet gelar di semua nomor. Capaian terbaiknya dari wakil putri, saat Putri Kusuma Wardani dan ganda Lanny Tria Mayasari bisa sampai perempatfinal.

Turnamen kedua kemudian adalah India Open di level 750. Di ajang itu, dua tunggal bisa sampai semifinal, yakni Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung. Keduanya terhenti dan gagal ke final.

Lanjut ke Indonesia Masters 2025 di level 500, Indonesia juga masih gagal bersinar. Bermain di kandang sendiri, Indonesia gagal juara meski meloloskan dua wakil ke final. Jonatan kalah di final tunggal, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga keok di ganda putra.

Baru di turnamen Super 300, Indonesia digdaya. Empat wakil bisa diloloskan ke final Thailand Masters 2025.

Di semifinal yang berlangsung Sabtu (1/2/2025), Indonesia bisa mengirim wakil ke final tunggal putri, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran. Komang Ayu di tunggal putri, dan akan melawan Pornpawee Chochuwong di final.

Kemudian dari ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin juga bisa ke final. Keduanya mengatasi Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 21-17, 21-13 di semifinal. Fikri/Daniel akan melawan Jin Yong/Seo Seung Jae pada final Thailand Masters 2025 hari Minggu (2/2).

Ganda putri diwakili Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang akan melawan Laksika Kanlaha/Pathaimas Muenwong. Lalu ganda campuran kembali diwakili Siti Fadia, yang berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah, dan akan melawan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

Final Thailand Masters 2025 akan digelar Minggu. Apakah di turnamen Super 300 ini gelar baru bisa diraih Indonesia di awal 2025?