SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Warga Kelurahan Pocanan, Kota Kediri, digegerkan dengan penemuan seorang pria lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya dalam kondisi membusuk, Sabtu (1/2/2025).
Korban, yang diketahui bernama Hariyanta (59), ditemukan pertama kali oleh warga sekitar setelah tidak terlihat selama dua pekan.
Peristiwa ini pertama kali terungkap ketika seorang warga bernama Asto Bambang Subagijo, yang merupakan tetangga korban, merasa curiga karena korban tidak terlihat selama 14 hari terakhir.
Asto kemudian melaporkan hal ini kepada Ketua RT, Gesang Kariyadi, dan mengajak warga lain untuk memeriksa rumah korban.
"Saya sudah curiga karena beberapa hari rumah korban yang tampak sepi dan tidak ada tanda-tanda aktivitas. Biasanya beliau sering terlihat.
Saat pintu rumah dibuka, warga langsung mencium bau menyengat yang berasal dari dalam kamar korban.
Warga kemudian mencari sumber bau, saat pintu kamar korban dibuka, korban sudah dalam kondisi tergeletak di lantai dan membusuk.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, membenarkan kejadian tersebut.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamarnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga sudah meninggal sekitar 14 hari sebelum ditemukan," katanya saat dikonfirmasi.
Tim dari Polsek Kediri Kota segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga.
Petugas kepolisian bersama tim medis dari RS Bhayangkara Kediri tiba di tempat kejadian untuk melakukan identifikasi awal.
Menurut hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Kediri Kota dan tim medis dari RS Bhayangkara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban diduga meninggal karena faktor usia dan tidak ada indikasi tindak kriminal," jelas Kompol Ridwan Sahara.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga telah dihubungi untuk mengurus pemakaman korban.
Menurut hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Kediri Kota dan tim medis dari RS Bhayangkara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban diduga meninggal karena faktor usia dan tidak ada indikasi tindak kriminal," jelas Kompol Ridwan Sahara.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga telah dihubungi untuk mengurus pemakaman korban.