Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Tak perlu jauh-jauh ke Aceh untuk menikmati makanan khas Aceh.
Kini, makanan itu telah tersedia di Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Namanya Warung Aceh Sugi Aqmal yang akan membuat lidah penikmatnya penasaran untuk mencobanya kembali.
Terlebih, kelezatan rasa menu yang disajikan tidak akan jauh berbeda dengan masakan Aceh.
Sebab, di warung tersebut, semua bumbu menu yang disajikan berasal dari tangan seorang putra asli Aceh yang bernama Sugi Aqmal.
Di setiap hidangan diolah dengan bumbu autentik langsung dari Aceh. Sehingga tak mengubah aroma dan rasa.
Tak hanya itu, penikmat kuliner juga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Sebab menu paling murahnya hanya dipatok Rp 7 ribu untuk minuman, sampai dengan Rp 15 ribu untuk makanannya per porsi.
Lokasi warung ini tidak sulit dicari, dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo lurus ke selatan menuju pertigaan Desa Selogudig Wetan.
Dari pertigaan itu, belok kanan dan lurus mengikuti jalan hingga melewati Kantor Desa Selogudig Kulon.
Jika sudah menemukan simpang tiga di barat Kantor Desa Selogudig Kulon, maka kemudian belok ke kiri kurang lebih 100 meter lagi warung itu berada di kiri jalan dengan suasana yang sejuk dan asri.
Warung Aceh Sugi Aqmal menyajikan beberapa menu unggulan, di antaranya, Mie Aceh, dengan cita rasa rempah yang kuat, menggugah selera, dan bikin lidah bergoyang. Hanya dipatok seharga Rp 12 ribu per porsi.
Selain Mie Aceh, ada satu minuman yang tak kalah buat penasaran dan harus dicoba, yaitu Teh Tarik Aceh yang disajikan dengan teknik khas, teh ini menghasilkan busa melimpah hingga ke pinggir gelas, memberi sensasi unik saat menyeruputnya.
"Semua menu di warung ini menyajikan kuliner khas Aceh, sehingga tidak akan mengubah karakter aroma dan rasa khasnya. Kalau tidak suka aroma bumbu yang kuat, kami juga menyediakan bakso sapi," kata Pemilik Warung Aceh, Sugi, Minggu (2/2/2025).
Selain dua makanan tadi, menurut Sugi, tersedia juga berbagai menu khas Aceh lainnya, seperti Mie Goreng Asam Sunti, Mie Aceh dengan berbagai pilihan daging, serta minuman khas Aceh, seperti Kopi Aceh bahkan kopi dengan campuran telur kocok juga tersedia.
"Selain bisa menikmati kuliner, pengunjung juga bisa sambil olahraga, karena di sebelah warung kami juga ada lapangan badminton dan tenis meja, jadi bisa sambil ngopi juga menikmati kuliner Aceh dan olahraga," ujar Sugi.
Untuk harganya, menurut Sugi, juga bisa dijamin akan ramah di kantong, terlebih bagi kantong kalangan muda-mudi.
Meskipun murah meriah, tapi rasa kenikmatannya dijamin tidak akan mengecewakan.
"Seperti minuman andalan di sini, Teh Tarik Aceh, bisa dinikmati hanya dengan Rp 7 ribu. Sementara bagi pencinta seafood, tersedia Mie Aceh Udang Kuah seharga Rp 15 ribu dengan udang segar dan kuah kental," pungkasnya.