Manchester United tak mendatangkan tambahan amunisi lini depan di bursa transfer tengah musim. Ruben Amorim mempunyai penilaian tersendiri soal itu.
Man United melepas Marcus Rashford dan Antony di bursa transfer bulan Januari. Rashford dipinjamkan ke Aston Villa, sementara Antony dipinjam oleh Real Betis.
Di bursa transfer bulan Januari, MU mendatangkan dua pemain. Ayden Heaven dan Patrick Dorgu yang digaet, keduanya merupakan pemain bertahan.
Lini depan Man United mempunyai masalah produktivitas. Di Liga Inggris musim ini, MU baru membukukan 28 gol dari 24 pertandingan.
Amad Diallo menjadi pemain Man United yang paling subur di Liga Inggris. Pemain Pantai Gading itu sudah mencatatkan enam gol, disusul Bruno Fernandes yang sudah mencetak lima gol.
Amorim menilai bahwa stok pemain di lini depan Man United sudah cukup. Tapi, Amorim menilai bahwa harus ada perubahan sebagai sebuah tim agar produktivitas gol The Red Devils bisa lebih baik lagi.
"Kami harus memperbaiki diri sebagai sebuah tim untuk mencetak banyak gol dan kami mencoba yang terbaik untuk meningkatkan tim. Bursa transfer ini benar-benar menyulitkan klub. Untuk membuat kesepakatan, berat," kata Amorim di Daily Star.
"Lalu, anda memiliki urgensi, terkadang saat anda ada di momen anda membuat kesalahan. Kami mencoba segalanya, guys, kami sangat ingin meningkat, saya sangat ingin meningkatkan tim. Saya tahu apa yang dibutuhkan tim. Tapi, terkadang itu mungkin atau tidak, tapi kami mencoba segalanya," kata dia menambahkan.