Asam urat merupakan hasil sisa metabolisme dari penyerapan zat dalam makanan yang telah dikonsumsi. Pada kondisi tertentu, metabolisme manusia dapat memproduksi asam urat secara otomatis. Sebagian besar asam urat larut dalam darah melalui ginjal, lalu mengendap di urine.

Jika kadar asam urat melebihi batas normal maka dapat memicu masalah kesehatan, seperti radang sendi (artritis gout) dan kerusakan sendi. Jadi, penting bagi detikers untuk menjaga kadar asam urat agar tetap normal.

Lantas, berapa batas kadar normal asam urat bagi pria dan wanita? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Kadar Asam Urat Normal bagi Pria dan Wanita

Seseorang dapat mengetahui kadar asam urat dengan melakukan pengecekan. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan mengambil sampel darah.

Setelah dilakukan pengecekan, nantinya akan keluar hasil kadar asam urat di dalam tubuh. Namun, kadar asam urat memiliki nilai normal yang berbeda sesuai jenis kelamin.

Mengutip laman Medical News Today, kadar asam urat normal bagi wanita antara 1,5 hingga 6 miligram/desiliter (mg/dl). Sementara kadar asam urat rendah pada perempuan jika di bawah 1,5 md/gl dan kadar tingginya di atas 6 mg/dl.

Lain halnya dengan pria, kadar normal asam urat di dalam tubuh sekitar 2,5 hingga 7 mg/dl. Seorang pria dikatakan memiliki asam urat rendah jika di bawah 2,5 mg/dl, lalu kadar asam urat tinggi jika sudah di atas 7 mg/dl.

Gejala Asam Urat Tinggi

Apabila kadar asam urat dalam tubuh sudah melebihi batas normal, seseorang dapat mengalami sejumlah gejala yang tidak nyaman, seperti:

• Nyeri yang disebabkan oleh pembengkakan sendi
• Sendi yang terasa hangat bahkan panas jika disentuh
• Area kulit di sekitar sendi jadi lebih mengkilap dan berubah warna.

Selain itu, gejala yang terus berulang dalam waktu lama dapat menimbulkan benjolan di sendi (tophus). Hal itu menyebabkan gerakan sendi jadi terbatas, lalu erosi dan destruksi sendi.

Penyebab Asam Urat Tinggi

Asam urat tinggi di dalam darah sering terjadi karena kemampuan ekskresi asam urat oleh ginjal tidak cukup untuk mempertahankan kadar yang normal. Sebanyak 90% pasien dengan artritis gout diketahui tidak dapat mengekskresi asam urat yang cukup ke urin.

Dilansir situs Healthline, ada sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi atau dihindari karena mengandung asam urat berlebih, yaitu:

• Makanan laut (seafood), mulai dari ikan salmon, mackerel, tuna, teri, udang, lobster, kerang, kepiting, dan sarden
• Daging merah
• Daging bebek atau angsa
• Daging organ atau jeroan, mulai dari hati, jantung, ginjal, limpa, paru-paru, dan otak sapi
• Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi
• Makanan yang mengandung ragi
• Makanan sumber karbohidrat olahan
• Minuman alkohol.

Kondisi kesehatan lainnya yang berkaitan dengan kadar asam urat tinggi di antaranya:

• Sindrom metabolik
• Tekanan darah tinggi
• Diabetes
• Diet tinggi purin
• Penggunaan diuretik (jenis obat untuk menurunkan kadar cairan tubuh)
• Obesitas
• Diagnosis Asam Urat Tinggi.

Kasus kadar asam urat rendah lebih jarang terjadi ketimbang asam urat tinggi. Seseorang yang mengidap asam urat rendah mungkin lebih sering buang air kecil, bahkan bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan minum air yang cukup.

Itu dia kadar asam urat normal di dalam tubuh bagi pria dan wanita. Semoga bermanfaat!