WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT.COM
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, dalam sesi konferensi pers jelang laga kedua Grup B melawan Timnas Laos, Rabu (11/12/2024) sore WIB.

BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan membuang dua tahun di Eropa untuk menjadi pemain yang hanya berlatih tanpa bertanding di Liga Inggris dan Belgia.

Marselino Ferdinan harus segera menyadari sedang berada dalam trayektori karier yang mengkhawatirkan.

Pemain 20 tahun itu merantau ke Eropa untuk mengembangkan diri setelah tampil reguler di Liga 1 bersama Persebaya.

Dua tahun di Eropa, apa yang didapat Marselino bisa dikatakan tak sesuai harapan.

Wonderkid timnas Indonesia itu bisa dikatakan hanya bermain reguler pada musim 2022/23 bersama KMSK Deinze.

Saat itu, ia mencetak satu gol dalam empat pertandingan selama tiga bulan terakhir kasta dua Liga Belgia.

Musim 2023/24, ia mengalami cedera pada sepanjang paruh musim pertama, walau menjadi pilihan utama pada masa pramusim.

Partisipasi di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 membuat menit bermainnya mendekati nihil pada musim kedua bersama Deinze.

Musim 2024/25, Marselino menatap musim penuh tanpa agenda mayor timnas Indonesia, sehingga semestinya bisa berkontribusi kepada klub.

Sayangnya Oxford United yang dipilih menjadi tempat berlabuh bermain di level cukup tinggi, yaitu kasta dua Liga Inggris.

Ditambah kengototan PSSI memanggil Marselino untuk agenda receh Piala AFF, ia semakin sulit bersaing di level klub.

Pada musim 2023/24 dan 2024/25, argo penampilan Marselino terbaca: tiga laga, satu laga.

"Saya telah bekerja keras setiap hari dalam latihan, dan saya merasa sangat bersyukur dan diberkati untuk mendapatkan menit pertama saya."

"Mereka sangat baik. Mereka juga selalu memotivasi saya."

"Terutama karena saya masih muda dan saya masih terus belajar dari hari ke hari," terangnya di laman resmi FIFA.

Mengingat Oxford United sudah tak punya turnamen sampingan lagi di sisa musim, Marselino terancam tak bermain lagi.

Klub milik Bakrie dan Thohir sudah tersingkir dari Carabao Cup dan Piala FA, sehingga hanya berfokus di Divisi Championship.

Salah satu solusi yang bisa dijajal Bakrie-Thohir adalah meminjamkan Marselino ke klub kasta bawah Liga Inggris.

Sayangnya opsi tersebut tidak diambil pada bursa transfer Januari silam.

Masih ada opsi meminjamkan Marselino ke liga yang belum tutup bursa transfernya, seperti MLS (Amerika Serikat) atau A-League (Australia).

Statistik Marselino Ferdinan di Eropa

Musim 2022/23 (hanya paruh akhir musim)
4 laga KMSK Deinze

Musim 2023/24
3 laga KMSK Deinze

Musim 2024/25
1 laga Oxford United

Sayangnya opsi tersebut tidak diambil pada bursa transfer Januari silam.

Masih ada opsi meminjamkan Marselino ke liga yang belum tutup bursa transfernya, seperti MLS (Amerika Serikat) atau A-League (Australia).

Statistik Marselino Ferdinan di Eropa

Musim 2022/23 (hanya paruh akhir musim)
4 laga KMSK Deinze

Musim 2023/24
3 laga KMSK Deinze

Musim 2024/25
1 laga Oxford United

Baca Lebih Lanjut
Laga Terbaru Oxford United, Ole Romeny Cuma Cadangan Usai Buang Peluang Emas, Marselino Gak Diajak
Najm Ula
Pesaing Makin Banyak, Oxford United Datangkan Winger Anyar dari Everton, Marselino Lebih Baik Pergi?
Najm Ula
Menang Tiga Laga Beruntun, PSMS Medan Sudah Menciptakan 7 Gol Tanpa Kebobolan
Ayu Prasandi
Ole Romeny - Marselino Beda Nasib, Update Hasil Oxford United di Klasemen Championship Liga Inggris
Amirul yusuf
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Pemain Singo Edan Latihan Intens, Prediksi Lawan Bali United
Frida Anjani
XMAX 300 Terbaru Meluncur di Eropa: Fitur Mewah Bikin Ngiler
Sindonews
Striker Bidikan Persebaya Surabaya Paruh Musim Lalu Kini Tanpa Klub, Bisa Jadi Opsi Musim Depan?
Abdullah Faqih
Musim Angin Kencang di Jember, 2 Perempuan Terluka Akibat Tertimpa Pohon Saat Berboncengan Motor
Deddy Humana
Persewar Waropen vs Gresik United, Laskar Joko Samudro Tandang Tanpa Dua Pemain Andalan
Dwi Prastika
Pengacara Jawab Kabar Sopir Truk Loncat Saat Kecelakaan di GT Ciawi
Detik