Artikel ini tentangbagaimana kamu bisa mengetahui bentuk kearifan lokal tersebut, semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Sebagaimana kita tahu, kearifan lokal adalah cermin hidup, budaya, kebiasaan, dan tradisi seuatu masyarakat. Tapi bagaimana kamu bisa mengetahui bentuk kearifan lokal tersebut?

Salah satu caranya adalah dengan mengetahui ciri-cirinya. Jadi, artikel ini akan membahas tentang ciri-ciri kearifan lokal.

Menurut UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kearifan lokal adalah nlai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

Definisi tersebut, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, menyiratkan beberapa konsep, bahwa kearifan lokal merupakan segala nilai-nilai luhur yang terkandung pada suatu budaya yang diturunkan secara turun temurun yang dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan manusia.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal merujuk pada lokalitas dan komunitas tertentu, dalam kehidupan bermasyarakat di suatu tempat atau daerah.

Ciri-ciri kearifan lokal

Kearifan lokal berasal dari kebiasaan-kebiasaan tercermin dalam kebiasaan hidup sehari-hari yang telah berlangsung lama dalam kehidupan masyarakat, sehingga kearifan lokal memiliki ciri yang menjadi identitas dari suatu budaya tersebut.

Kearifan lokal memiliki ciri-ciri, yaitu:

- Mempunyai kemampuan mengendalikan

- Dapat menjadi benteng untuk bertahan dari pengaruh budaya luar

- Mempunyai kemampuan mengakomodasi budaya luar

- Mampu mengikuti dan memberi arah perkembangan budaya

- Mempunyai kemampuan mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli

Dari ciri-ciri itu, dapat dikatakan bahwa kearifan lokal bersifat dinamis dan terus berubah mengikuti perkembangan zaman, namun tetap melindungi budaya asli.

Jenis-jenis kearifan lokal

Menurut jenisnya, kearifan lokal dibagi menjadi dua:kearifan lokal berwujud nyata atau tangible dan kearifan lokal tidak berwujud atau intangible.

1. Kearifan Lokal Berwujud Nyata atau Tangible

Sesuai dengan namanya, kearifan lokal berwujud nyata adalah kearifan lokal yang bisa kita lihat dan sentuh wujudnya. Kearifan lokal dalam bentuk nyata atau tangible ini bisa dilihat dalam berbagai bentuk, baik itu dalam bentuk tekstual seperti tata cara, aturan, atau sistem nilai.

Bentuk selanjutnya adalah arsitektural seperti berbagai jenis rumah adat yang ada di setiap daerah di Indonesia. Misalnya rumah Gadang di Sumatera Barat, rumah Joglo dari Jawa Tengah, atau rumah Panggung dari Jambi.

Bentuk kearifan lokal berwujud nyata lainnya adalah cagar budaya seperti patung, berbagai alat seni tradisional, senjata tradisional yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi lainnya, hingga tekstil tradisional seperti kain batik dari Pulau Jawa, dan kain tenun dari Pulau Sumba.

2. Kearifan Lokal yang Tidak Berwujud atau Intangible

Kebalikan dari kearifan lokal berwujud yang nyata dan bisa dilihat serta dirasakan, kearifan lokal tidak berwujud atau intangible ini tidak bisa dilihat wujudnya secara nyata. Namun, walaupun tidak terlihat, kearifan lokal jenis ini bisa didengar karena disampaikan secara verbal dari orang tua ke anak, dan generasi selanjutnya.

Bentuk kearifan lokal tidak berwujud antara lain adalah nasihat, nyanyian, pantun, atau cerita yang mengandung pelajaran hidup bagi generasi selanjutnya yang bertujuan agar para generasi muda di wilayah tersebut tidak melakukan tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri, masyarakat, serta alam sekitar yang menjadi rumah serta sumber penghidupan mereka.

Contohnya adalah kepercayaan asal Papua yang dikenal dengan nama Te Aro Neweak Lako. Kepercayaan ini merupakan bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud atau intangible, dimana masyarakat mempercayai bahwa alam merupakan bagian dari diri mereka.

Karena alam adalah bagian dari diri sendiri, maka alam harus dijaga dengan hati-hati. Termasuk tidak menebang pohon seenaknya yang dapat membuat hutan gundul dan menyebabkan terjadinya berbagai bencana yang merugikan.

Kenapa kearifan lokal harus tetap dijaga?

Kearifan lokal harus tetap dijaga keberadaannya karena ia punya beberapa fungsi:

1. Konservasi Pelestarian Sumber Daya Alam yang Ada

Kearifan lokal memiliki cakupan yang cukup luas. Bukan hanya adat istiadat, kearifan lokal juga merupakan pandangan hidup masyarakat mengenai sumber daya alam yang ada di wilayah mereka. Kearifan lokal yang ada membuat masyarakat lebih sadar mengenai pentingnya sumber daya alam yang ada disekitar mereka.

Alih-alih merusak, kearifan lokal justru membantu untuk mendorong masyarakat di wilayah tertentu untuk melakukan konservasi agar alam tempat mereka tinggal tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan.

2. Menjadi Petuah, Kepercayaan, dan Pantangan

Orang-orang tua kita di masa lalu, tentu ingin yang terbaik untuk kehidupan anak cucunya kelak. Sayangnya, mereka tidak bisa hidup selamanya untuk menjaga agar anak cucunya tetap menjalani kehidupan yang baik.

Sebagai gantinya, nenek moyang kita mewariskan berbagai kearifan lokal. Dengan kearifan lokal yang melekat pada masyarakat, maka bukan hanya merupakan pandangan hidup yang bisa menjadi lebih baik. Lebih dari itu, kearifan lokal juga mencakup nasihat atau petuah, pantangan yang tidak boleh dilanggar, juga kepercayaan yang dipelihara dengan baik.

3. Menjadi Ciri Utama Sebuah Masyarakat

Kearifan lokal yang ada juga mencakup adat dan istiadat. Meski seringkali dianggap kuno, tetapi adat dan istiadat inilah yang justru membuat sebuah daerah jadi unik dan berbeda dari daerah lainnya di Indonesia.

Dengan adanya kearifan lokal, maka masyarakat akan menganggap seperangkat tradisi sebagai hal yang sudah seharusnya dilakukan, karena mereka sudah terbiasa dengan adat istiadat dan budaya tersebut. Selain itu, masyarakat setempat juga sudah menganggap bahwa kearifan lokal merupakan hal yang memang harus dilakukan di wilayah tersebut.

Itulah artikel tentang bagaimana kamu bisa mengetahui bentuk kearifan lokal tersebut, semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

Baca Lebih Lanjut
5 Tips Memilih Bentuk Kacamata yang Sesuai Bentuk Wajahmu, Simak
Konten Grid
Awas, Inilah 5 Aksesori yang Bikin Kamu Terlihat Lebih Tua, Simak
Konten Grid
Cara Rahasia Elon Musk Menguji Kejujuran Orang saat Wawancara Kerja
Detik
8 Pertanyaan yang Bisa Bikin Mood Cowok Rusak Saat Kencan, Simak
Konten Grid
Bagaimana Cara Mengatasi YouTube yang Tidak Bisa Dibuka? Ini 4 Caranya
Berita Terkini
3 Cara Download Status WA, Bisa Tanpa Aplikasi
Detik
Penyebab Barbie Hsu 'Shancai' Meninggal, Bagaimana Influenza Bisa Picu Pneumonia?
Detik
Ingin Barang Bawaan Lolos Pengecekan Bea Cukai? Begini Tipsnya
Detik
Tahukah Kamu, Ini Perbedaan Purging dan Breakout Saat Coba Skincare
Konten Grid
Bisa Pakai WhatsApp, Begini Cara Melacak Lokasi dengan Nomor HP
Tedi Rukmana