Bola atas jadi kelemahan Timnas Indonesia U-20 yang dieksploitasi Timnas Iran U-20. Tiga gol Team Melli Javanan ke gawang Garuda Muda berawal dari umpan silang.
Timnas Indonesia U-20 memulai langkah di Piala Asia U-20 2025 dengan kalah 0-3 dari Iran U-20 pada laga Grup C di Stadion Shenzhen Youth Football Training, Kamis (13/2). Hasil ini membawa Iran ke puncak klasemen dengan tiga angka unggul selisih gol dari Uzbekistan di posisi kedua.
Uzbekistan menang 1-0 atas Yaman pada laga lain di Grup C. Sementara, Indonesia di posisi juru kunci dengan belum meraih angka.
Tiga gol kemenangan Iran atas Indonesia lahir lewat Hesam Nafari (menit ke-5), serta gol dari Esmaeil Gholizadeh (63') dan Mobin Dehghan (70') di babak kedua.
Gol Nafari dan Dehghan lahir dari sundulan memanfaatkan sepak pojok. Gol Gholizadeh tercipta dengan indah dari sepakan salto menyambut umpan silang dari sisi kanan.
Hal ini menunjukkan bahwa bola atas menjadi titik lemah Indonesia U-20 di laga ini. Iran mengeksploitasi kelemahan pasukan Indra Sjafri tersebut.
Dikutip dari situs AFC, Team Melli total melepas 29 umpan silang pada laga ini. Mereka memaksa Indonesia U-20 melakukan duel udara.
Iran yang unggul dalam postur jelas superior dalam hal ini. Tim asuha Hossein Abdi memenangi 63,9 persen duel udara di laga ini. Indonesia hanya memenangi 36,1 persen duel udara.
Indra Sjafri harus menemukan solusi untuk menutupi kelemahan Indonesia ini pada laga berikutnya melawan Uzbekistan dan Yaman.