TRIBUNKALTENG.COM - Ungguli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Lamine Yamal yang merupakan bintang muda Barcelona, mencapainya lebih cepat dibandingkan dengan beberapa ikon terbesar sepak bola dunia.

Ya, Lamine Yamal melebihi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Pemain asal Spanyol itu mencapai 100 laga dalam karier profesionalnya pada usia 17 tahun dan 219 hari.

Laga ke-100 Lamine Yamal dibuat saat membela Barcelona melawan Rayo Vallecano di Jornada 24 Liga Spanyol. Lebih cepat dari Cristiano Ronaldo dan Messi.

Semakin spesial karena laga yang digelar di Stadion Olimpiade Lluís Companys itu Barcelona menang dan akhirnya kembali ke puncak klasemen.

Dilansir Marca, pencapaian 100 laga di usianya saat ini membuat Lamine Yamal melampaui legenda-legenda besar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappé, bahkan Pelé.

Jika dibandingkan dengan beberapa bintang dunia lainnya, catatan Yamal benar-benar luar biasa karena seorang Pele saja baru mencapai 100 laga pada usia 18 tahun 175 hari.

Ronaldo bahkan lebih lama lagi karena baru mencapainya pada usia 19 tahun 254 hari, pun dengan Lionel Messi yang baru bisa merasakan 100 laga pada usia 20 tahun 105 hari.

Sementara itu, Kylian Mbappe sedikit lebih cepat dari Ronaldo dan Messi, namun masih cukup berjarak dari Lamine Yamal.

Dalam sepak bola, selisih dua atau tiga tahun bisa menjadi perbedaan yang sangat besar, dan fakta bahwa Yamal telah mencapai tonggak ini lebih cepat dari beberapa legenda menunjukkan betapa istimewanya bakatnya.

Statistik Gemilang Lamine Yamal

Yamal menjalani debut sebagai pemain termuda tepat pada usianya 15 tahun 9 bulan 16 hari, saat Barca melawan Real Betis pada 29 April 2023 lalu.

Sejak debutnya, Yamal telah mencetak 21 gol dan 28 assist dalam 100 pertandingan profesionalnya.

Jika dirinci, 100 laga Lamine Yamal itu berasal dari 83 laga bersama Barcelona di mana 59 kali ia tampil sebagai starter.

Dari laga yang dimainkan itu, 58 laga diantaranya berbuah kemenangan, 11 kali imbang dan hanya 14 kali timnya kalah.

Sementara saat membela Spanyol, Lamine Yamal mencatatkan 17 laga dan membuat tiga gol dan delapan assist.

Dengan performanya yang luar biasa, wajar jika banyak yang menilai Yamal bukan sekadar talenta masa depan, melainkan sudah menjadi bintang di masa kini.

Jika ada satu momen yang benar-benar mengubah pandangan dunia terhadap Lamine Yamal, maka Euro 2024 adalah jawabannya.

Di turnamen besar tersebut, ia tampil memukau dengan 1 gol dan 4 assist, membantu Spanyol meraih gelar juara.

Salah satu momen terbaiknya adalah gol spektakuler ke gawang Prancis di semifinal, yang membungkam kritik yang datang dari pemain Les Bleus, Adrien Rabiot.

Selain sukses di level tim, Yamal juga telah meraih beberapa trofi prestisius dengan gelar La Liga 2022/2023, Supercopa de España 2024, Golden Boy 2024, Trofi Kopa 2024 dan Peringkat 8 Ballon d'Or 2024.

Kehebatan Lamine Yamal juga diakui oleh para legenda sepak bola, termasuk Messi dan Ronaldo yang merupakan dua pemain terbaik dunia dalam dua dekade terakhir 

"Jika saya harus menyebutkan satu pemain muda yang paling menonjol, itu adalah Lamine Yamal. Dia adalah masa kini dan masa depan," kata Messi.

"Saya yakin Lamine Yamal akan menjadi salah satu pemain terbaik generasi ini," kata Ronaldo.

Dengan usia yang masih sangat muda dan statistik yang terus melesat, Lamine Yamal sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Jika dia bisa menjaga konsistensinya, bukan tidak mungkin dia akan menjadi bintang utama sepak bola dunia dalam waktu dekat.

Sekarang, pertanyaannya bukan lagi apakah Yamal akan menjadi legenda, tetapi seberapa besar namanya akan tercatat dalam sejarah sepak bola dunia.

Kabar Lamine Yamal

Lamine Yamal sebagai talenta muda Barcelona, akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Blaugrana.

Direksi memprioritaskan roadmap kenaikan gaji yang wajar bagi Lamine Yamal untuk memastikan keberlanjutan keuangan

Lamine Yamal berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain Barcelona dengan bayaran tertinggi dalam waktu dekat.

Namun, kepemimpinan Barcelona, dengan pelajaran berharga dari masa lalu, sedang membangun strategi yang cermat untuk memastikan pembangunan berkelanjutan baik secara profesional maupun finansial bagi pemain muda berusia 17 tahun ini.

Untuk menghindari terulangnya kesalahan finansial yang membuat Barcelona kesulitan, direksi menerapkan kenaikan gaji yang wajar untuk Lamine Yamal ketimbang menawarkan gaji terlalu tinggi sejak awal.

Agar persoalan dengan Messi di masa lalu tak lagi terulang. 

Kabarnya Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, ternyata memiliki gaji mencapai 1,5 juta euro, atau setara Rp25,6 miliar per musim.

Nominal tersebut terbilang fantastis bagi Lamine Yamal yang baru berusia 17 tahun. 

Akan tetapi melihat sumbangsih sang pemain terhadap permainan Barcelona, nominal itu terbilang kecil.

Bahkan jika dibandingkan dengan gaji Kylian Mbappe, upah per musim Lamine Yamal kalah telak.

Dirangkum dari laman BarcaUniversal, Mbappe yang resmi dikontrak Real Madrid dengan durasi 5 tahun hingga Juni 2029, dan menerima gaji sebesar 16,28 juta Dollar atau sekitar Rp 263 miliar per tahun.

Artinya, gaji Lamine Yamal 8-9 kali lipat lebih kecil dari besaran yang diterima Kylian Mbappe di Los Blancos.

(Tribunnews.com/Tribunkalteng.com)