BANJARMASINPOST.CO.ID - Menurut pembaruan terkini yang diberikan oleh Fichajes , terungkap bahwa Real Madrid terus memantau Strahinja Pavlovic untuk memperkuat lini pertahanan mereka di masa mendatang. 

Bek tengah asal Serbia, yang saat ini bermain untuk Milan, tampil mengesankan dengan penampilannya di Serie A, sehingga menjadikannya kandidat kuat untuk pindah ke klub raksasa Spanyol. 

Di usianya yang baru 23 tahun, ia memiliki kualitas yang dicari Real Madrid—kekokohan bertahan, ketenangan saat menguasai bola, dan kemampuan menangani situasi bertekanan tinggi. 

Potensinya menjadikannya pilihan yang menarik karena klub berupaya membangun skuad dengan keseimbangan antara pengalaman dan bakat muda.

Siapakah Strahinja Pavlovic?
Pavlovic menonjol di Italia dengan dominasinya di udara, kesadaran taktis, dan kemampuannya membaca permainan secara efektif.

Ia merasa nyaman saat menguasai bola di kakinya dan jarang membuat kesalahan di bawah tekanan, yang membuatnya menjadi aset berharga bagi tim papan atas mana pun. 

Penampilannya yang mengesankan di liga kompetitif seperti Serie A menunjukkan bahwa ia siap untuk level sepak bola yang lebih tinggi, dan Real Madrid melihatnya sebagai pemain bertahan yang dapat memperkuat skuad mereka di tahun-tahun mendatang.

Namun, Milan tidak mau melepasnya begitu saja. Klub Italia itu menyadari adanya peningkatan minat terhadap pemain mereka dan akan meminta tawaran yang besar sebelum mempertimbangkan penjualannya. 

Berapa banyak uang yang akan dikeluarkan Real Madrid?
Real Madrid dikabarkan tengah menyiapkan tawaran sekitar €35 juta, angka yang dapat meyakinkan Milan untuk memasuki negosiasi. 

Dengan kemungkinan beberapa bek tengah Real Madrid saat ini hengkang dalam waktu dekat, merekrut Pavlovic akan menjadi langkah strategis untuk memastikan stabilitas di lini belakang.

Jika diskusi berjalan ke arah yang benar, Pavlovic bisa saja mengenakan seragam putih yang terkenal itu musim depan. 

Kedatangannya akan memberikan Real Madrid kedalaman yang lebih besar di lini pertahanan dan membantu mengamankan transisi yang lancar bagi generasi bek tengah berikutnya di klub, yang merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi klub.

Strahinja Pavlovic, bek muda asal Serbia yang diincar Real Madrid, memiliki gaya bermain yang mirip dengan beberapa bek bintang dan legenda sepak bola. Berdasarkan kekuatan fisiknya, agresivitas, serta kemampuan duel udara yang kuat, Pavlovic bisa disamakan dengan Sergio Ramos.

Legenda Real MadriD itu meskipun Pavlovic masih dalam tahap perkembangan, ia menunjukkan keberanian dan kepemimpinan seperti Ramos.

Keduanya juga sama-sama berani maju membantu serangan dan memiliki kemampuan membaca permainan yang baik.

Ancelotti membalikkan keadaan di Real Madrid di tengah keraguan dan tanda tanya

Carlo Ancelotti berhasil memulihkan reputasinya setelah membimbing Real Madrid mengalahkan Manchester City di Liga Champions. 

Pelatih asal Italia itu menghadapi musim yang penuh pasang surut, sering dikritik karena permainan timnya yang tidak menginspirasi dan tidak terorganisir di bulan-bulan awal. 

Kadang-kadang, ia dipuji, tetapi lebih sering ia menghadapi reaksi keras karena kesulitan Madrid di lapangan. Namun, seiring berjalannya tahun 2025, timnya telah membaik, mendapatkan kembali citra sebagai tim juara sejati.

Mengatasi City telah membantu Ancelotti mendapatkan kembali kepercayaan, bahkan dari mereka di lingkaran dalam Madrid yang paling kritis terhadap metodenya. 

Hasil itu menuai gelombang pujian, tetapi Ancelotti sendiri tetap rendah hati, memilih fokus pada kemajuan tim daripada hanyut oleh persetujuan eksternal.

Tanda-tanda awal

Real Madrid kembali ke jalur yang benar. (Foto oleh David Ramos/Getty Images)
Selama berbulan-bulan, instruksi taktisnya seolah-olah tidak digubris. Namun, ketika tekanan meningkat dan situasi menjadi buruk, ia berhasil membuat para pemainnya merespons. 

Madrid telah berkembang menjadi tim yang lebih kompak, disiplin, dan bersedia bekerja keras untuk satu sama lain. 

Ancelotti tidak pernah menghindar dari kritik. Ia mengakui kesalahannya, mengenali area yang perlu ditingkatkan, dan meskipun mengalami kemunduran, ia tetap percaya pada kemampuan skuadnya untuk bangkit pada kesempatan itu.

(Banjarmasinpost.co.id)

Baca Lebih Lanjut
Chelsea Mengincar Thierry Henry AC Milan Rp2,9 Triliun, Bisa Dikaitkan Kesepakatan Joao Felix
Khairil Rahim
Ada Klausul-klausul 'Gila' dalam Kontrak Sergio Ramos di Monterrey?
Detik
Real Madrid Incar Bek Tengah dari Arsenal atau Bournemouth
Detik
Pantas Theo Hernandez Dihukum AC Milan, Sergio Conceicao Siapkan Penggantinya
Salomo Tarigan
Nasib Don Carlo di Real Madrid Bergantung Satu Faktor Kunci, Xabi Alonso Menunggu di Belakang Layar
Khairil Rahim
Wajib Comeback, Misi Identik AC Milan & Atalanta Jaga Marwah Italia di Liga Champions
Dwi Setiawan
AC Milan dan Conceicao Tertarik Merekrut Bintang Liga Inggris yang Bisa Menjadi Penyelamat Klub
Aprianto
Guardiola Siap Menjual 8 Pahlawan Peraih Gelar Man City, Grealish Memimpin Daftar Pemain Hengkang?
Aprianto
Christian Pulisic Ancam Hengkang dari AC MIlan, Bersitegang dengan Pelatih Sergio Conceicao
Salomo Tarigan
Pep Guardiola Sebut Liverpool di Antara Tiga Klub yang Bisa Hentikan Real Madrid di Liga Champions
Aprianto