TRIBUNNEWS.COM - Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) umumkan daftar pemain asing Asia yang melamar untuk try-out Liga Voli Korea musim 2025/2026. Rivan Nurmulki cs ketiban berkah!

KOVO telah mengumukan, total 145 pevoli asing Asia meliputi sektor putra-putri, ikut ambil bagian dalam try-out Liga Voli Korea musim depan.

Update saat ini, Indonesia mengirimkan 9 wakil, khusus dari sektor putra yang berpartisipasi pada seleksi tersebut.

Kesembilan pevoli itu meliputi, Rivan Nurmulki, Doni Haryno, Luvi Febrian, Sandi Akbar, Agil Angga Anggara, Dawuda Alaissalam, Fahri Septian, Nizar Zulfikar, dan Dio Zulfikri.

"Kami (KOVO) baru saja menutup pendaftaran pemain asing Asia untuk mengikuti try-out musim depan (2025/2026)," terang pernyataan KOVO, dikutip dari laman Sports Donga.

"Sebanyak 101 pevoli putra dan 44 putri ambil bagian," tulis KOVO melanjutkan.

Belum diketahui bagaimana sistem KOVO untuk memilih pemain dalam proses rekrutannya. Sebab, kabar yang beredar, sistem uji coba pemilihan pemain asing mulai musim depan sudah tidak dilakukan.

Namun faktanya sistem pendaftaran try-out untuk 2025/2025 masih berlaku. Isu yang beredar, pemain hanya cukup mengirimkan video pertandingan untuk kemudian dibagikan ke semua tim Liga Voli Korea untuk diseleksi.

Lantas apa yang menjadi berkah bagi Rivan Nurmulki cs?

Dalam laporan sumber yang sama, tim-tim Liga Voli Korea mengutamakan pevoli asal China yang dinilai memberikan dampak signifikan dalam pertandingan, khususnya sektor putra.

Di tim putri hingga saat ini hanya ada satu pemain asal China yang masih bertahan, yakni Zhang Yu bersama AI Peppers. Performa middle blocker Negeri Tirai Bambu itu terbilang memuaskan.

Oleh karena itu tim di Liga Voli Korea ingin memperpanjang kontrak para pemain asing asal China.

Sayangnya untuk Liga Voli Korea 2025/2026, tidak ada satupun pevoli China yang mendaftar untuk try-out.

Hal ini tak lepas dari seruan PBVSI China, yang meminta seluruh pemainnya yang berlaga di luar negeri untuk kembali.

Hal ini berkaitan dengan turnamen yang digagas PBVSI China, yang diselenggarakan akhir tahun ini, tepatnya November mendatang.

Tentu saja itu menjadi penghalang bagi para pemain China untuk berkompetisi di Liga Voli Korea, karena musim 2025/2026 menggulirkan pertandingan pertamanya pada Oktober.

"Sebuah Turnamen Bola Voli Chengde di China berlangsung pada bulan November, yang membuat para pemain (China) tidak mendaftar dalam try-out."

"Turnamen ini sangat populer, dengan hadiah dan dukungan uang yang melimpah. Dikatakan Federasi Bola Voli China mendesak semua pemainya yang bermain di luar negeri untuk kembali demi ambil bagian di turnamen tersebut."

KOVO Gelar Rapat Khusus

Faktanya, tidak adanya pemain asal China yang mendaftar dalam try-out Liga Voli Korea musim depan, membuat tim dan KOVO melakukan rapat dadakan.

"Pada rapat baru-baru ini, KOVO dan perwakilan klub membahas soal turnamen voli di China. Ini menjadi bahasan yang sangat serius," terang salah seorang pelatih di Liga Voli Korea.

"Di antara kuota asing Asia, pemain asal Iran dan China menunjukkan kemampuan yang sangat baik, bahkan ada yang sudah menargetkan (dari China) untuk musim depan."

Praktis, dengan tidak adanya wakil China di try-out Liga Voli Korea musim depan, setidaknya saingan Rivan Nurmulki cs sudah berkurang.

PBVSI China, dalam seruannya agar para pemain pulang untuk ikut ambil bagian dalam turnamen Chengde, secara tidak langsung memberikan keuntungan bagi pevoli Indonesia yang ingin berkarier di Negeri Ginseng.

(Giri)