Sepeda non-lipat kini diperbolehkan dibawa masuk ke kereta LRT Jabodebek pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Begini ketentuannya.

Sebelumnya dilakukan uji coba penumpang membawa sepeda lipat dengan dimensi maksimal 100 x 40 x 30 cm atau sepeda non-lipat yang panjangnya tidak melebihi 90 cm.

"Khusus untuk Sabtu dan Minggu atau hari libur, kita coba juga sepeda non-lipat kita izinkan untuk masuk ke LRT Jabodebek," kata Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi di Kantor Divisi LRT Jabodebek, Bekasi, Senin (24/2/2025).

Purnomosidi mengatakan, sejak diperbolehkannya sepeda non-lipat masuk gerbong LRT Jabodebek, sudah banyak masyarakat sudah memanfaatkan kebijakan ini. Kebanyakan masyarakat naik LRT Jabodebek menuju ke lokasi Car Free Day (CFD) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Karena seperti yang kita tahu Taman Mini itu sekarang sudah menerapkan green zona ya, jadi untuk masuk ke Taman Mini untuk berkeliling disediakan mobil khusus atau kendaraan yang tidak berbahan bakar fuel, tidak berbahan bakar fosil," katanya.

Selain itu, per 23 Desember 2024 LRT Jabodebek mulai mengoperasikan kereta khusus wanita (gerbong wanita). Kehadiran kereta khusus wanita ini merupakan komitmen LRT Jabodebek untuk terus menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang selama perjalanan.

Baca Lebih Lanjut
Biang Kerok LRT Jabodebek Sempat Gangguan: Kereta Tiba-tiba Ngerem
Detik
LRT Jabodebek Sempat Gangguan hingga Tutup Stasiun, Kini Sudah Normal
Detik
Begini Kabar Terbaru Kelanjutan LRT Jabodebek Sampai Bogor
Detik
Transportasi di Seoul: Panduan Lengkap Kereta, Bus, Taksi, & Sepeda
Ambar Purwaningrum
Teleponan di Tengal Rel Kereta Api, Ibu di Tulungagung Tersambar Sepur
Cak Sur
Mobil Boks Tertabrak Kereta Api di Matraman Jaktim, 1 Orang Tewas
Detik
Tragis, Wanita Tulungagung Tertabrak Kereta Api Saat Asyik Telponan di Tengah Rel
Ndaru Wijayanto
Menelepon di Tengah Rel, Seorang Perempuan Warga Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api
Sri Wahyunik
Asyik Menelepon di Tengah Rel, Perempuan Warga Desa Gilang Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api
Eko Darmoko
SOSOK Budi Setio Pria di Probolinggo Sengaja Tabrakan Diri ke Kereta, Stres Dilarang Temui Anaknya
Angel aginta sembiring