Mengetahui cara penulisan notasi catur sangat penting bagi setiap pemain yang ingin meningkatkan keterampilan bermainnya.
Notasi catur digunakan untuk mencatat langkah-langkah dalam sebuah permainan, sehingga dapat dipelajari kembali untuk memahami strategi, mengenali kesalahan, dan meningkatkan taktik permainan.

Cara Penulisan Notasi Catur

Ilustrasi cara penulisan notasi catur, foto: unsplash/Shirly Niv Marton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara penulisan notasi catur, foto: unsplash/Shirly Niv Marton
Mengutip dari situs chess.com, berikut adalah tiga metode utama dalam cara penulisan notasi catur yang dapat membantu untuk menguasai strategi di papan catur.

1.
Notasi Aljabar

Metode notasi ini adalah yang paling umum digunakan dalam dunia catur.
Notasi aljabar menggunakan kombinasi huruf dan angka untuk menunjukkan posisi bidak di papan catur.
Setiap kotak di papan catur memiliki koordinat unik yang terdiri dari huruf (a-h) untuk kolom dan angka (1-8) untuk baris.
Selain itu, simbol khusus digunakan untuk mencatat pergerakan bidak:
x: Tanda untuk menangkap bidak lawan (misalnya, Nxe4 berarti Kuda menangkap bidak di e4).
+: Menunjukkan skak terhadap raja.
#: Menandakan skakmat.
0-0: Rokade sisi raja.
0-0-0: Rokade sisi menteri.
Contoh: Jika Kuda putih bergerak ke c3, maka ditulis sebagai Nc3.

2. Notasi Aljabar Panjang

Notasi aljabar panjang merupakan versi lebih rinci dari notasi aljabar standar. Dalam metode ini, baik posisi awal maupun posisi akhir bidak disebutkan.
Hal ini berguna untuk menghindari ambiguitas ketika dua bidak yang sama dapat berpindah ke kotak tujuan yang sama.
Contoh: Daripada hanya menulis Nc3, dalam notasi aljabar panjang akan ditulis sebagai Nb1-c3, menunjukkan bahwa Kuda berasal dari b1 menuju c3.

3. Notasi Deskriptif

Notasi ini merupakan metode lama yang tidak lagi digunakan secara luas tetapi masih penting untuk dipahami.
Dalam notasi deskriptif, setiap kolom diberi nama berdasarkan posisi bidak pada awal permainan. Sebagai contoh, kolom c disebut sebagai "Queen’s Bishop File".
Contoh: Jika Kuda putih bergerak ke petak c3, dalam notasi deskriptif ditulis sebagai N-QB3.
Dengan memahami cara penulisan notasi catur ini, pemain dapat lebih mudah menganalisis permainan, meningkatkan strategi, dan menjadi pemain catur yang lebih baik.
Pilih metode yang paling nyaman bagi pemain dan mulailah mencatat setiap permainan untuk pembelajaran lebih lanjut. (Echi)
Baca juga: 7 Rekomendasi Buku Catur yang Wajib Dibaca untuk Meningkatkan Strategi Bermain
Baca Lebih Lanjut
FIB Undip Gandeng Alumni Berprofesi Wartawan untuk Perkuat Branding Kampus di Era Digital
Catur waskito Edy
Strategi Arema FC Vs PSIS Semarang, Cara Ze Gomes Eksploitasi Kelemahan Lawan, Ukur Kekuatan Sendiri
Sarah Elnyora Rumaropen
Dewa United vs Persebaya, Berikut Susunan Pemain Kedua Kesebelasan
Cak Sur
3 Cara Simpel Ini Bikin Kamu Tetap Bugar Setiap Hari
Tim TribunStyle
Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Simak Cara Daftar dan Strategi Lolos Seleksi
Whiesa Daniswara
Terencana, Begini Cara Pelaku Ganjal ATM yang Bikin Warga Solo Kehilangan Uang Rp 62 Juta
Putradi Pamungkas
PREVIEW Dewa United vs Persebaya Surabaya: Perebutan Posisi Kedua, Penantang Persib Bandung
Abdullah Faqih
Susunan Pemain Dewa United vs Persebaya, Paul Munster Kembali Duetkan Dime Dimov dan Slavko
Dwi Prastika
Pelaku Ganjal ATM di Sejumlah Kota Tertangkap di Solo, Salah Satu Korban Kehilangan Rp 62 Juta
Putradi Pamungkas
Dewa United vs Persebaya Surabaya, Prediksi Line Up, Perebutan Posisi 2 Klaseman BRI Liga 1
Jonisetiawan