SURYA.CO.ID - Kabar miring datang dari ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol 2025.
Indonesian Idol 2025 disebut-sebut sebagai kompetisi settingan.
Hal ini muncul imbas kekecewaan penonton atas hasil Indonesian Idol 2025 yang menyatakan bahwa Anjelia Dom tereliminasi di babak Spektakuler Show 5, Senin (24/2/2025).
Dipantau SURYA.CO.ID di unggahan potret terakhir Anjelia Dom, banyak warganet yang mengaku syok dan tak percaya dengan hasil vote tadi malam.
Satu di antaranya adalah Regina Ivanova, Juara Indonesian Idol musim 7.
Diketahui, kepulangan Anjelia Dom memang mengejutkan penonton dan juri Indonesian Idol 2025.
Pasalnya, selama ini Anjelia Dom menjadi kontestan yang langganan mendapat pujian hingga standing ovation dari juri.
Juri Indonesian Idol 2025, Anang Hermansyah, bahkan pernah memprediksi Anjelia Dom menjadi superstar.
Lantas, benarkah Indonesian Idol settingan?
Juri Indonesian Idol, Rossa, pernah membantah tudingan bahwa Indonesian Idol settingan.
Ia juga membantah isu yang menyebut juri bisa menentukan peserta yang harus pulang dan bertahan di panggung Indonesian Idol.
"Kadang-kadang di luar orang-orang tuh masih suka ada yang nanya, 'itu tuh bisa dibantuin sama juri nggak sih?' atau 'ada titipan dari RCTI' waduh itu bohong banget."
"Itu semua hanya hoax ya, aku bisa jamin banget bahwa kita kalaupun mau menyelamatkan seseorang tidak bisa berbuat apa-apa," jelas Rossa saat jumpa pers jelang Grand Final Indonesian Idol 2023 di MNC Studios, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (15/5/2023).
Wanita kelahiran 9 Oktober 1978 tersebut menegaskan pihaknya tak bisa berbuat apa-apa.
Faktanya, hasil vote masyarakat Indonesialah yang menjadi penentu.
"Sumpah tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi, apapun yang terjadi vote yang terakhir, itulah yang memang benar-benar menentukan siapa yang masuk, siapa yang tidak masuk gitu," sambung Rossa.
Diakui Rossa, ia kerap mendapati kontestan dengan penampilan yang cukup baik tidak bernasib beruntung.
Saat hal itu terjadi, Rossa kerap merasa sedih.
"Itu tuh yang selalu setiap minggu bikin kita deg-degan, kadang-kadang kayak, aduh padahal si ini bagus, kenapa enggak masuk?" jelas Rossa.
Namun dengan begitu ia bisa memastikan jika tiap kontestan telah memiliki penggemarnya masing-masing.
Meski sedih, Rossa menilai hal itu cukup adil dalam sebuah kompetisi.
"Sedih juga kadang-kadang kita, tapi itu artinya bahwa memang semua kontestan punya punya fans yang besar di luar sana."
"Sehingga mereka tuh nge-vote terus gitu, mendukung dan itu berarti cukup adil buat semua kontestan," papar Rossa.
Rossa menegaskan jika pemenang dari ajang Indonesian Idol murni pilihan masyarakat Tanah Air.
"Karena bukan di tangan para juri, bukan di tangan bukan Fremantle, ataupun RCTI, tapi di tangan kalian semua."
"Benar-benar Indonesia Idol, bener-bener yang nge-vote adalah penonton dari seluruh Indonesia gitu," pungkas Rossa.