TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye yang memperkuat Almere City berhasil masuk daftar pemain terbaik Liga Belanda pekan ini.

Penampilan ciamik Thom Haye saat melawan Feyenoord membuat gelandang 30 tahun itu masuk best starting eleven Eredivisie pekan kemarin.

Meski tampil cemerlang, sayangnya Almere City kalah nyesek saat bertandang ke markas Feyenoord.

Adapun hasil Feyenoord vs Almere City yang digelar di De Kuip berakhir dengan skor 2-1 untuk tim tuan rumah.

Pada laga tersebut, Almere berhasil mencetak gol lebih dulu di awal pertandingan. 

Gol Almere dibukukan oleh Charles-Andreas Brym di menit keenam.

Gol ini tak lepas dari peran Thom Haye. Thom Haye dengan jeli memotong bola saat pemain-pemain Feyenoord tengah berusaha menyusun serangan.

Bola lalu dikuasai Ruben Providence yang menyisir kiri lapangan dan mengirim umpan kepada Charles-Andreas Brym menjadi gol.

Sedangkan dua gol Feyenoord dicetak oleh Julian Carranza (33') dan David Hancko (90+1').

Meski Almere City menelan kekalahan, penampilan Thom Haye pada laga tersebut mencuri perhatian.

Tampil starter dan bermain penuh, geladang Timnas Indonesia berperan penting di lini tengah Almere City.

Thom Haye mendapatkan nilai 7,2 dari Sofascore dan melakukan 46 sentuhan, tujuh umpan lambung, dan mencatatkan akurasi pasing akurat sebesar 79 persen.

Selain itu, Haye juga turut membantu Almere City bertahan dengan membukukan sekali sapuan, sekali intersep, dan memenangkan enam dari delapan kali duel, serte melepaskan lima tekel.

Aksi ciamik Haye tersebut membuat dirinya masuk dalam pemain terbaik Eredivisie pekan ini versi media Belanda, Voetbal Primeur.

Dalam unggahan Voetbal Primeur, Haye mengisi geladang jangkar dalam formasi 4-2-3-1.

Penampilan cemerlang Thom Haye ini tentu menjadi modal apik jelang membela Timnas Indonesia.

Sebab, Thom Haye bakal memiliki agenda penting bersama Garuda pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran ketiga.

Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret, kemudian menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Laga melawan Australia dan Bahrain tersebut sangat krusial untuk menentukan nasib Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

(Hafidh Rizky Pratama)