TRIBUNKALTENG.COM - Sosok kapten Al Nassr Cristiano Ronaldo memang selalu dibandingkan dengan kapten Inter Miami yakni Lionel Messi terkait siapa yang merupakan pemain terbaik.
Terbaru, Cristiano Ronaldo membuat pernyataan bahwa dirinya merupakan pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola.
Dalam wawancara dengan jurnalis El Chiringuito, Edu Aguirre, pada awal bulan ini, Cristiano Ronaldo menegaskan keyakinannya bahwa dirinya adalah pemain terbaik dalam sejarah.
Superstar Al Nassr itu merasa pantas menyandang status tersebut karena memiliki rekor luar biasa dalam urusan mencetak gol.
Ronaldo telah menggelontorkan 925 gol di sepanjang kariernya.
Dengan demikian, CR7 hanya membutuhkan 75 lesakan lagi untuk mencapai tonggak sejarah 1.000 gol.
Selain faktor tersebut, Ronaldo juga merasa layak disebut sebagai The Greatest Of All Time (GOAT) karena lebih lengkap dari beberapa pemain top, termasuk Lionel Messi.
"Jika saya mencetak 920 atau 925 gol, itu tidak masalah bagi saya sama sekali," ucap Ronaldo seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Titik."
"Jika saya mencapai 1000 gol, itu bagus.
"Jika tidak, itu juga tidak masalah."
"Angka tidak berbohong."
"Menyebut Cristiano tidak lengkap adalah sebuah kebohongan."
"Orang-orang mungkin menyukai Messi, Maradona atau Pele, dan saya menghormatinya, tetapi saya adalah yang paling lengkap."
"Saya adalah pemain terbaik dalam sejarah sepak bola," imbuhnya.
Baru-baru ini, Ronaldo Nazario menolak klaim CR7 tersebut.
Menurut sosok berinisial R9, Cristiano termasuk salah satu yang terbaik, tetapi bukan yang terbaik sepanjang sejarah.
Legenda Brasil itu bahkan tak memasukkan Cristiano dalam tiga besar pemain terbaik versi dirinya.
Tiga pemain terbaik versi Ronaldo Nazario adalah Pele di posisi teratas, kemudian Messi, dan Diego Maradona.
Itu berarti, sang legenda secara tidak langsung menyebut megabintang Timnas Portugal itu masih berada di bawah Messi.
"Ya, saya tidak suka membahas hal-hal ini, tetapi beberapa pemain memiliki harga diri yang tinggi," kata Ronaldo Nazario seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN Brasil.
"Saya lebih suka orang-orang berbicara seperti itu tentang kinerja saya, tentang siapa saya dulu, dan bukan bahwa saya harus berbicara tentang diri saya sendiri."
"(Ronaldo) Punya cerita yang fantastis, bukan?"
"Dia menaklukkan hal-hal indah, dia mencetak gol dengan segala cara, termasuk pergantian posisi karena dia bermain sebagai pemain sayap dan sebagai striker."
"Itu tidak mudah. Dia termasuk salah satu yang terbaik, tetapi saya tidak setuju tentang yang terbaik dalam sejarah."
"Namun, saya menghormati pendapatnya."
"Saya akan mengatakan dia mungkin berada di posisi 10 besar."
"Bagi saya, Pele adalah nomor satu, diikuti oleh Messi dan Maradona, mereka berdua setara."
"Di bawah mereka bertiga, ada Zico, Romario, Cristiano Ronaldo, Van Basten, Zidane, Figo, dan Rivaldo."
"Setiap orang selalu bertanya tentang peringkat ini kepada saya."
"Namun, saya selalu membuat urutan berbeda"
"Hanya tiga nama pertama yang urutannya pasti," imbuh eks penyerang Real Madrid itu.
Cristiano Ronaldo Pernah Bobol Gawang Kiper keturunan Indonesia
Kapten Al Nassr yakni Cristiano Ronaldo diketahui pernah membobol gawang yang dikawal pemain keturunan Indonesia, Emil Audero di Liga Italia Serie A.
Cristiano Ronaldo diketahui membobol gawang Kiper Timnas Indonesia Emil Audero saat masih berseragam Juventus.
Kiper klub Serie B Italia, Palermo FC yakni Emil Audero Mulyadi pernah bersua megabintang Cristiano Ronaldo dalam kariernya.
Emil Audero dikabarkan bersedia menjadi Warga Negar Indonesia (WNI) dan memperkuat timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beberapa hari yang lalu.
Emil Audero bisa menempuh jalur naturalisasi dan memperkuat skuad Garuda karena memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah.
Pemain 28 tahun kelahiran Mataram itu akan menjadi tambahan kekuatan di pos penjaga gawang timnas Indonesia yang sebelumnya sudah diperkuat Maarten Paes.
Lahir di Mataram, Audero tumbuh dan besar di Italia dan memulai karier sepak bola di Negeri Pizza itu.
Kiper bertinggi 192 cm itu merupakan jebolan akademi Juventus.
Bahkan ia sempat masuk tim senior Juventus dan menjadi junior Gianluigi Buffon.
Emil sempat sekali bermain di Juventus pada pekan ke-38 Serie A musim 2016/2017, kala itu mengalahkan Bologna dengan skor 2-1.
Selama di Juventus, ia dipinjamkan ke sejumlah klub di antaranya Venezia FC dan Sampdoria.
Pada Juli 2019, Emil dipermanenkan Sampdoria, kemudian dipinjamkan ke Inter Milan pada 2023-2024.
Kontraknya di Sampdoria berakhir pada 2024, lalu pada Juli di tahun itu ia pindah ke Como.
Di Como, kini ia dipinjamkan ke Palermo hingga Juni 2025.
Malang melintang di Liga Italia, Emil Audero sempat bersua megabintang Cristiano Ronaldo dalam lima pertemuan.
Melansir dari Transfermarkt, pertemuan Emil Audero dan Cristiano Ronaldo terjadi di Serie A satu kali pada musim 2018/2019, dua kali musim 2019/2020, dan dua kali pada musim 2020/2021.
Emil Audero kala itu membela Sampdoria, sementara Cristiano Ronaldo bermain di Juventus.
Dalam lima laga itu Emil bermain penuh, dan Sampdoria selalu kalah.
Ia dibobol Crstiano Ronaldo dengan lima gol dalam total lima laga.
Berikut 5 pertemuan Emil Audero dengan Cristiano Ronaldo di Serie A :
2018/2019 - Juventus vs Sampdoria (2-1), Cristiano Ronaldo 2', 65'/ Fabio Qualirella 33'
2019/2020 - Sampdoria vs Juventus (1-2), Gianluca Caprari 35'/ Paulo Dybala 19', Cristiano Ronaldo 45'
2019/2020 - Juventus vs Sampdoria (2-0), Cristiano Ronaldo 45+7', Federico Bernardeschi 67'/ -
2020/2021 - Juventus vs Sampdoria (3-0), Dejan Kulusevski 13', Leonardo Bonucci 78'. Cristiano Ronaldo 88'/ -
2020/2021 - Sampdoria vs Juventus (0-2) - / Federico Chiesa 20', Aaron Ramsey 90+2'