TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan menghadapi krisis cedera parah di posisi bek sayap menjelang pertandingan melawan Napoli dan Feyenoord.
Diketahui, Inter Milan akan menghadapi dua laga berat beberapa hari mendatang.
Pertama, Nerazzurri akan menghadapi sang pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli pada pekan ke-27.
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (2/3/2025) dini hari WIB.
Setelah menghadapi Napoli, Inter Milan akan bertanding melawan Feyenoord pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di De Kuip, Kamis (6/3/2025).
Sementara itu, menurut laporan Gazzetta dello Sport, Inter Milan menghadapi krisis di bek kiri jelang dua pertandingan berat tersebut.
Laporan itu juga menambahkan, tiga bek sayap Inter Milan, Carlos Augusto, Nicola Zalewski, dan Matteo Darmian akan absen.
Inter Milan kehilangan bek sayap serba bisa Matteo Darmian karena cedera selama pertandingan Coppa Italia hari Selasa melawan Lazio.
Mantan veteran Manchester United itu memulai pertandingan itu di sayap kanan. Namun, ia harus keluar pada babak pertama, dengan Denzel Dumfries menggantikannya.
Darmian akan menjalani tes medis hari ini.
Ini akan memperjelas tingkat keparahan cederanya.
Namun yang jelas adalah bahwa Darmian akan absen setidaknya selama beberapa hari.
Dan Inter Milan tidak mampu menanggung waktu cedera pemain berusia 35 tahun itu.
Nerazzurri sudah harus bermain tanpa beberapa bek sayap lainnya.
Carlos Augusto telah absen dalam beberapa pertandingan terakhir Inter Milan.
Ini karena memar betis yang dideritanya selama Derby d'Italia melawan Juventus awal bulan ini.
Kemudian, pemain yang direkrut pada bulan Januari, Nicola Zalewski, mengalami masalah betis saat latihan minggu ini.
Oleh karena itu, hanya Denzel Dumfries dan Federico Dimarco yang masih fit untuk Inter Milan.
Dua pemain inti reguler harus bermain lembur di tengah krisis cedera di area sayap.
Itu sangat bermasalah mengingat betapa menuntutnya posisi itu secara fisik.
Biasanya, pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi cenderung melakukan pergantian pemain di sana selama babak kedua pertandingan.
Di sisi kanan, Benjamin Pavard mampu beralih ke peran bek sayap.
Namun di sisi kiri, tidak ada pilihan yang wajar.
(TribunJatimTimur.com)