TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Asosiasi Gastroenterologi Indonesia menunjukkan sekitar 1 hingga 1,5 juta prosedur endoskopi dilakukan setiap tahun di Indonesia.

Endoskopi adalah prosedur medis yang menggunakan alat bernama endoskop, yaitu selang tipis dan panjang yang dilengkapi kamera, yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui mulut atau dubur.

Prosedur medis ini telah terbukti meningkatkan akurasi diagnosis hingga lebih dari 90 persen dalam mendeteksi penyakit saluran cerna, sekaligus mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan pasien.

Hospital Director RS Siloam Lippo Cikarang, dr. Sandra Adityavarna, menyatakan bahwa prosedur ini memungkinkan dokter melihat kondisi organ dalam secara rinci, sehingga diagnosis penyakit dapat dilakukan dengan lebih tepat.

"Selain untuk diagnosis, endoskopi juga memungkinkan tindakan intervensi medis seperti operasi kecil, terapi laser, atau ablasi gelombang mikro," kata Sandra dalam keterangannya di sela-sela peluncuran layanan endoskopi terkini, Kamis (27/2/2025).

Dikatakannya, dengan teknologi canggih yang digunakan RS Siloam Lippo Cikarang, prosedur endoskopi menjadi lebih cepat, aman, dan menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

"Hal ini meminimalkan risiko bagi pasien dan memungkinkan pemeriksaan mendalam terhadap organ dalam," katanya.

Sandra membeberkan bahwa endoskopi membantu menelusuri keluhan seperti mual, muntah, kesulitan menelan, dan pendarahan pada saluran cerna. Dengan begitu, dokter dapat menentukan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.

Prosedur ini juga memungkinkan dokter mengambil sampel jaringan (biopsi) dari area yang mencurigakan. Sampel tersebut kemudian diperiksa di laboratorium untuk memastikan jenis penyakit yang mendasarinya, sehingga diagnosis menjadi lebih akurat.

"Endoskopi tidak hanya untuk diagnosis, tetapi juga memungkinkan tindakan medis seperti terapi laser, ablasi gelombang mikro untuk menghancurkan sel kanker, atau pembedahan kecil pada saluran cerna," katanya.

Biopsi yang diambil melalui endoskopi membantu mendeteksi sel abnormal sejak dini.

Hal ini memungkinkan intervensi cepat untuk mencegah perkembangan atau penyebaran sel kanker.

Yooseplin, Executive Director RS Siloam Lippo Cikarang, menambahkan bahwa inovasi ini merupakan langkah penting dalam perjalanan rumah untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasien. 

 

Yooseplin, Executive Director RS Siloam Lippo Cikarang, menambahkan bahwa inovasi ini merupakan langkah penting dalam perjalanan rumah untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasien. 

 

Baca Lebih Lanjut
Island Hospital Penang Malaysia Terapkan Teknologi Bedah Robotik, Lebih Presisi & Pasien Cepat Pulih
Irwan sy
BigBox AI, Solusi Keamanan Siber Telkom yang Lebih Canggih
Detik
Pemasangan Pacemaker/Defibrilator Jadi Solusi Gangguan Listrik pada Jantung
Irwan sy
Gembok Koper Aman atau Malah Berisiko? Simak Fakta dan Solusi Keamanannya!
Ambar Purwaningrum
Layanan FWA Bikin Internet Indonesia Kencang dan Murah, Tapi ...
Detik
Kolaborasi PLN dan Polri, Perkuat Pengamanan Objek Vital Nasional Demi Layanan Listrik Aman
Sri Hidayatun
Perkembangan Masif Digitalisasi Bisa Jadi Peluang Usaha di Industri Sistem Pembayaran
Seno Tri Sulistiyono
Kolaborasi Bersama ZALORA, Indodana PayLater Beri Kemudahan Berbelanja Fashion Terkini
Timesindonesia
Antares Eazy, Teknologi AI untuk Keamanan dan Efisiensi Kampus Modern
Content Writer
PostBiotic: Solusi Inovatif untuk Maag dan GERD dari Harvest Group
Timesindonesia