Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu kreatinin, lengkap dengan kadar normal, penyebab kadarnya tinggi, berbagai gejala, hingga cara mengatasi kadar kreatinin yang tinggi.
Dikutip dari Medline Plus, kreatinin adalah zat limbah normal yang dihasilkan tubuh saat Anda menggunakan otot dan sebagian jaringan otot tersebut rusak. Namun ketika ginjal bermasalah, kreatinin tidak tersaring dengan baik, sehingga menumpuk dalam darah.
Kreatinin yang telah disaring oleh ginjal akan dibuang melalui urine. Jika kadar kreatinin dalam darah dan/atau urine tidak normal, maka bisa jadi merupakan tanda penyakit ginjal .
Untuk bisa mengetahui berapa kadar kreatinin seseorang, maka harus dilakukan tes. Dua jenis tes yang mungkin dilakukan adalah:
Dalam pelaksanaan tes darah untuk kreatinin, dokter atau perawat akan mengambil sampel darah dari vena di lengan.Darah akan dikumpulkan ke dalam tabung reaksi atau botol kecil. Proses ini biasanya memakan waktu kurang dari lima menit.
Penyedia kesehatan mungkin meminta sampel urine setiap kali kencing selama 24 jam. Ini dilakukan karena kadar kreatinin bisa bervariasi sepanjang hari. Namun terkadang hanya dibutuhkan sampel urine dari periode waktu yang lebih pendek.
Berapakah kadar kreatinin yang dikatakan normal? Berdasarkan situs Mayo Clinic, kadar kreatinin normal adalah sebagai berikut:
Kadar kreatinin bisa tinggi karena beberapa hal. Dikutip dari situs Cleveland Clinic, berikut penyebab kadar kreatinin di atas normal:
Tanpa tes, orang tidak akan mengetahui apakah kadar kreatininnya tinggi. Namun beberapa gejala yang mungkin dirasakan ketika kadar kreatininnya tinggi adalah sebagai berikut:
Orang tidak bisa serta merta menjalani tes kreatinin ketika mengalami gejala-gejala di atas. Sebab gejala tersebut juga sering ditemui dalam masalah kesehatan lain.
Tes kreatinin akan dilakukan dokter jika ada faktor risiko atau diagnosis yang mengarah pada kerusakan ginjal. Beberapa di antaranya adalah:
Jika hasil tes menunjukkan kadar kreatinin yang tinggi, maka bisa menjadi tanda kerusakan ginjal. Jika dibiarkan, tentu fungsi ginjal akan semakin parah. Dilansir dari Healthline dan Kidney, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi kadar kreatinin tinggi:
Demikian tadi penjelasan tentang kreatinin, yaitu zat limbah yang menjadi penanda kesehatan ginjal. Segera konsultasikan dengan dokter jika memiliki faktor risiko atau mengalami gejala-gejala di atas.