BANJARMASINPOST.CO.ID - Segala sesuatunya mungkin sedikit tidak diketahui di Chelsea selama beberapa bulan terakhir, tetapi masih banyak alasan bagi penggemar Blues untuk bersemangat.

Melihat skuad Enzo Maresca , ada banyak kualitas yang bisa dicapai di tahun-tahun mendatang. 

Sementara satu-satunya peluang Chelsea untuk meraih trofi musim ini terletak di Conference League.

Penting untuk diingat bahwa The Blues sedang meraih peningkatan bertahap setelah periode yang penuh gejolak saat berada di posisi kelima di Liga Primer.

Hanya terpaut dua poin dari Nottingham Forest yang berada di posisi ketiga.

Meskipun Maresca belum menikmati pemain tambahan yang mencengangkan seperti yang dialami Mauricio Pochettino dengan Cole Palmer.

Akumulasi masih dipenuhi dengan bakat menyerang yang menarik, dan satu atau dua pemain lagi dapat mengangkat klub ke level berikutnya untuk musim 2025/26.

* Dimana Chelsea perlu memperkuat diri

Cedera yang dialami Nicolas Jackson dan Marc Guiu telah menyoroti perlunya penyerang tengah baru musim panas ini, seseorang yang dapat bersaing untuk mendapatkan tempat No. 1.

Menyediakan sumber gol yang cocok untuk perebutan gelar melawan tim-tim seperti Liverpool, Manchester City, dan Arsenal.

Skuad muda yang dibentuk dengan kecepatan relatif selalu akan membahas masalah awal.

Tetapi yang jelas Todd Boehly dan rekan-rekannya perlu mengakui - setidaknya secara internal - kesalahan mereka sejak bergabung dan mendorong munculnya wajah-wajah baru.

Baik Robert Sanchez maupun Filip Jorgensen sama-sama kesulitan menjaga gawang mereka dari kesalahannya sendiri, jadi jangan kaget jika melihat ada penjaga gawang baru.

Masalah penutupan lapangan dan cedera yang dialami pemain seperti Wesley Fofana dan Benoit Badiashile juga dapat menjadi bahan incaran. Bahkan, menurut orang dalam Simon Phillips.

Tujuh pemain terpilih telah dihimpun pada bulan Januari untuk meningkatkan kualitas klub secara menyeluruh.

Namun, Chelsea memiliki cukup banyak pemain sayap yang siap menyerang.

Jadon Sancho masih bisa berkembang tetapi dia adalah pemain yang berbakat dalam menggiring bola, sementara Noni Madueke terus menunjukkan banyak harapan.

Ada pemain sayap lain di Chelsea yang memulai dengan lambat tetapi telah menikmati peningkatan penampilan dalam beberapa minggu terakhir, dan mungkin akan menjadi bintang sejati di bawah asuhan Maresca.

* Bintang Chelsea senilai £100 juta atau Rp2 Triliun sedang dalam proses pembuatan

Pengeluaran Chelsea yang tidak menyebutkan di bawah rezim baru telah menghasilkan hasil yang tidak diharapkan selama beberapa tahun terakhir.

Tetapi tidak ada keraguan lagi bahwa The Blues sedang mengalami kemajuan dan bahkan mungkin akan bermain di Liga Champions musim depan - lebih cepat dari jadwal, menurut pernyataan Maresca.

Pedro Neto , 24, akan menjadi pemain krusial dalam mencapai hal ini, karena ia mulai tampil mengesankan di saat Palmer, untuk pertama kalinya, goyah.

Chelsea mengontrak pemain depan berbakat Wolverhampton Wanderers dengan harga £54 juta pada bulan Agustus , tetapi ia kesulitan beradaptasi dengan cepat di awal musim, hanya menjadi starter dalam dua dari tujuh pertandingan pembukaan Liga Primer.

Namun, dengan keterlibatannya dalam empat gol dalam tiga pertandingan liga terakhirnya, tidak diragukan lagi bahwa pemain sayap "luar biasa" ini, sebagaimana ia dipanggil oleh Gary O'Neil , sedang dalam tahap perkembangan.

Jurnalis Tom Overend terkesan dengan penampilan Neto baru-baru ini, mengatakan: "Pedro Neto yang dipindahkan ke posisi penyerang tengah mungkin saja meluncurkan kariernya di Chelsea.

“Ia langsung terlihat lebih mengancam, memiliki posisi yang lebih baik, dan juga mencetak lebih banyak gol serta assist.”

Progresivitas dan kreativitas alaminya mulai menghasilkan hasil, dan Anda hanya dapat membayangkan betapa mengesankannya dia dengan pemain nomor 9 yang klinis dan kuat di sekitarnya.

Menurut FBref , Neto berada di peringkat 26 persen teratas rekan posisi di Liga Premier musim ini untuk assist (0,27) dan 8% teratas untuk membawa bola secara progresif (5,66) per 90.

Pembawaan dianggap progresif jika bola menggerakkan gawang lawan setidaknya 10 yard menuju titik awal atau dibawa ke area penalti.

Kualitas seperti itu membuat FBref mencatat Anthony Gordon dari Newcastle United sebagai salah satu pemain yang paling sebanding dengannya musim ini, dengan bintang Three Lions itu mencatatkan rata-rata 0,31 assist dan 4,69 membawa bola secara progresif per 90 menit musim ini.

Seperti Neto, kelenturan posisi Gordon telah membuatnya bermain di lini depan musim ini , mengisi posisi penyerang saat dibutuhkan.

Chelsea siap membayar hingga £60 juta untuk bintang akademi Everton itu pada tahun 2022, dan mengingat ia sekarang berada di St. James' Park dan berkembang pesat.

Mereka mungkin akan menyesal, terutama karena Newcastle mendaftarkan bakat mereka dengan harga yang sangat mencengangkan yakni £100 juta atau Rp2 Triliun pada musim panas lalu ketika Liverpool dikaitkan dengannya.

Neto masih harus melalui jalan panjang sebelum mencapai potensinya di Chelsea.

Namun ia melakukan semua langkah yang tepat dan memiliki gaya bermain yang sempurna untuk melakukannya, karena ia sama seperti Gordon - seorang pemain yang sangat diunggulkan oleh tim Stamford Bridge.

(Banjarmasinpost.co.id)