Puasa tidak harus menjadi halangan untuk tetap berolahraga. Meski mungkin tetap butuh penyesuaian dari segi intensitas dan waktu, olahraga tetap bisa dilakukan dengan konsisten selama Ramadan.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Gilang Pandutanaya (28), seorang karyawan swasta di Jakarta Selatan. Sebelum berpuasa, ia rutin olahraga lari atau bersepeda setiap jam 5-7 pagi sebelum pergi bekerja. Tapi selama berpuasa, ia menggeser waktu olahraganya menjadi sore hari.

Bukan hanya waktu yang berbeda, durasi dan intensitas berolahraga juga disesuaikan. Untuk olahraga, Gilang selama berpuasa ini hanya menyempatkan waktu 30 menit sebelum berbuka.

"Dan menu olahraganya yang ringan-ringan saja, seperti angkat beban, jogging dengan jarak yang pendek," ucap Gilang ketika dihubungi detikcom, Jumat (7/3/2025).

Gilang mengaku tetap berolahraga selama bulan puasa untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap stabil. Apabila ia tidak berolahraga, ia seringkali merasa pegal-pegal ketika bekerja.

"Manfaatnya tetap olahraga di bulan puasa ini untuk mengurangi risiko cedera otot saat beraktivitas, dan menjaga stamina. Badan lebih ke pegel-pegel (kalau nggak olahraga), sama pinggang kurang enak juga," sambungnya.

Sama halnya dengan Gilang, Lola Lintang Syalsabilla (26) di Balikpapan, Kalimantan Timur juga melakukan hal yang serupa. Jika sebelum puasa ia bisa olahraga setiap hari, ia menyesuaikan jadwal berolahraganya selama puasa minimal seminggu sekali.

Olahraga yang biasanya ia lakukan dapat berupa tenis lantai, lari, gym, hingga sekedar home workout.

"Itu ambilnya mungkin malam hari atau mendekati buka puasa. Olahragaku nggak berat sih, yang penting bergerak saja setiap harinya," ujarnya.

Lola menceritakan bahwa dirinya memilih tetap berolahraga untuk menjaga kebiasaannya. Ia juga mengaku tidak ingin terlalu merasa bersalah dengan tubuhnya apabila berhenti berolahraga selama puasa.

Terlebih selama ini ia harus menghadapi shift kerja yang berat dan pola makan yang tidak teratur.

"Makanya aku selalu nyempetin olahraga, setidaknya berusaha sehat," tandasnya.

NEXT: Manfaat Rajin Olahraga saat Puasa

Spesialis kedokteran olahraga Mayapada Hospital Tangerang dr Febianto Nurmansyach, SpKO menuturkan bahwa olahraga selama puasa memang memberikan manfaat yang tersendiri untuk kesehatan. Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga selama puasa juga dapat lebih efektif membakar lemak.

Oleh karena itu, dr Febianto sangat menyarankan berolahraga selama puasa, khususnya ketika sedang menjalani program penurunan berat badan. Tentunya, harus dibarengi dengan pengaturan pola makan yang tepat.

"Jadi lemaknya itu dibakar dengan aktivitas fisik atau berolahraga, lalu konsumsinya itu bisa dikontrol masuknya lemak dalam tubuh kita dengan puasa," ujar dr Febianto.

"Kalau dilakukan dengan teratur dan dilakukan dengan intensitas yang tepat, itu bisa memberikan manfaat kesehatan bagi kita. Salah satunya tadi dengan mengurangi, memperbaiki komposisi tubuh kita, mengurangi timbunan massa lemak yang tentu saja kalau di bulan puasa ini dilakukan dengan pola diet teratur," tandasnya.


Baca Lebih Lanjut
Bolehkah Olahraga di Bulan Puasa? Dokter: Bukan Boleh, Harus!
Detik
3 Tips Piknik Saat Bulan Ramadan Supaya Tidak Ganggu Puasa, Simak
Konten Grid
Trilogi Kampoeng Ramadan Kimaya, Buffet Buka Puasa All-You-Can-Eat yang Memikat
Timesindonesia
Selama Ramadan, Masjid Agung An-Nur Kota Batu Gelar Buka Puasa Gratis
Eko Darmoko
Tetap Mau Main Bola Saat Puasa? Ini Saran Dokter Biar Nggak Lemes
Detik
Cerita Sulis Pilih Tak Ambil Job Selama Ramadhan Meski Bayaran Tinggi, Demi Dampingi Suami dan Anak
Hanang Yuwono
Cerita Rasa Nusantara, Masjid Kerupuk Meriahkan Ramadan di Aston Banyuwangi
Timesindonesia
Jenis Makanan dan Minuman yang Disarankan Selama Puasa Ramadan Agar Tidak Lapar
Dian Anditya Mutiara
Lomang Medan, Kuliner Favorit Saat Buka Puasa dan Oleh-Oleh Khas Medan yang Melegenda
Ayu Prasandi
Oleh-Oleh Khas yang Melegenda, Lomang Medan Kuliner Favorit saat Bulan Puasa
Satia