TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Timnas Indonesia terkini, Pemain sayap Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, menghadapi kemungkinan tindakan disiplin usai mengkritik keputusan wasit di media sosial.

Ya, kritikan itu dilontarkan Saddil Ramdani pasca timnya Sabah FC bermain imbang menghadapi Terengganu FC, buntut protes kepada FAM atau PSSI-nya Malaysia. 

Nah, Sabah FC dan Terengganu FC saling berhadapan dalam pertandingan pekan ke-23 Liga Malaysia pada Jumat (7/3/2025) malam WIB.

Tentu saja datang sebagai tim tamu, Sabah FC mampu membuka skor di menit ke-19 lewat gol Stuart Wilkin.

Empat menit berselang, Ismahil Akinade mencetak gol bagi Terengganu sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Menjelang turun minum, tepatnya menit ke-44, gol Saddil Ramdani membuat Sabah FC kembali unggul.

Namun, keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan oleh Sabah FC.

Pasalnya, Terengganu lagi-lagi berhasil menyamakan kedudukan, kali ini melalui gol Safawi Rasid pada menit ke-84.

Pertandingan yang bergulir di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin berakhir dengan skor imbang 2-2.

Dengan demikian, ini menjadi hasil imbang yang keempat secara berturut-turut bagi Sabah FC di ajang Liga Malaysia.

Sebelumnya Sabah FC juga bermain imbang saat melawan Sri Pahang (2-2), Kuala Lumpur City (1-1), dan Selangor (0-0).

Frustrasi dengan hasil imbang kontra Terengganu, Saddil tampak tidak puas sekaligus mengkritik kepemimpinan wasit melalui akun media sosial pribadinya.

"Wasitnya buruk," tulis keterangan dalam video yang diunggah Saddil lewat akun Instagram-nya.

"Kepemimpinan Anda malam ini merugikan kami."

"Tiga poin itu seharusnya menjadi milik kami."

Menanggapi unggahan itu, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Noor Azman Rahman membenarkan bahwa badan pengatur tersebut akan meninjau masalah tersebut.

"Semua keputusan wasit dan ofisial pertandingan harus dihormati," katanya.

"Pemain dan ofisial tim tidak boleh mengkritik keputusan wasit secara terbuka di media sosial atau media mana pun."

"FAM tidak akan ragu mengambil tindakan disiplin yang tegas terhadap siapa pun yang meragukan kredibilitas wasit."

Dengan pernyataan Sekjen FAM tersebut, maka Saddil kemungkinan akan terancam sanksi larangan bermain untuk beberapa waktu.

Ada kasus sebelumnya di mana pemain dan pelatih Liga Malaysia menghadapi sanksi karena pelanggaran serupa.

Tahun lalu, Faisal Halim diskors selama sebulan setelah komentarnya pasca pertandingan menyusul pertandingan Selangor melawan Sabah.

Ia melanggar Pasal 61 Kode Disiplin FAM dan Pasal 82 Statuta FAM.

Pada tahun 2017, mantan manajer Sri Pahang Dollah Salleh dijatuhi hukuman skorsing 18 bulan dan denda RM3.000 (Rp 11 juta) karena mengkritik wasit.

Namun, FAM kemudian mengurangi larangan tersebut menjadi sembilan bulan.

Pada tahun 2022, mantan pelatih Kelantan Rezal Zambery Yahya diskors selama dua bulan dan denda RM10.000 (Rp 36,9 juta) karena komentar yang dianggap merusak reputasi FAM.

Lantas siapakah sosok Saddil Ramdani?

Saddil Ramdani merupakan seorang pemain sepak bola kelahiran Raha (Indonesia) pada 2 Januari 1999.

Dengan postur badan seinggi 1,72 meter dan kaki kiri yang kuat, ia menempati posisi sebagai penyerang di sayap kiri.

Winger berlabel Timnas Indonesia itu kini tengah membela klub asal Malaysia bernama Sabah FC di ajang Liga Super Malaysia 2024/2025.

Saddil Ramdani meengawali kariernya sebagai pemain sepak bola bersama klub pemuda lokal, ASIFA.

Ia menimba ilmu di ASIFA mulai tahun 2012 hingga 2015.

Saddil Ramdani sempat berstatus tanpa klub pada 1 Juli 2015.

Kemudian, pada 1 Oktober 2016, ia bergabung dengan Persela Lamongan.

Bersama Persela Lamongan, Saddil Ramdani berhasil menorehkan empat gol dan enam assist dalam 30 pertandingan.

Tiga tahun kemudian, ia memutuskan untuk hijrah menuju Sri Pahang FC.

Saddil Ramdani juga sempat berseragam Bhayangkara FC selama satu tahun pada periode 2020 hingga 2021.

Lalu, ia mencoba melangkahkan kakinya ke Liga Malaysia.

Di Negeri Jiran tersebut, Saddil Ramdani membela klub Sabah FC.

Saddil Ramdani berhasil tampil gemilang bersama klub tersebut.

Berdasarkan laman Transfermarkt.co.id, Saddil Ramdani telah mengoleksi 17 gol dan 28 assist selama membela Sabah FC dalam 76 laga.

Penampilan Saddil Ramdani yang semakin bersinar di Malaysia kini tengah menjadi sorotan para penggemar sepak bola.

Merujuk pada performanya tersebut, tak menutup kemungkinan Shin Tae-yong akan memanggilnya kembali untuk membela Timnas Indonesia.

Biodata Saddil Ramdani

Nama                                                       : Saddil Ramdani

Tanggal lahir                                           : 2 Januari 1999 (25)

Tempat kelahiran                                   : Raha, Indonesia

Tinggi                                                        : 1,72 m

Kewarganegaraan                                  : Indonesia

Posisi                                                        : Penyerang - Sayap Kiri

Kaki                                                           : Kiri

Klub Saat Ini                                            : Sabah FC

Bergabung                                               : 18 Februari 2021

Kontrak berakhir                                    : 31 Mei 2025

Perpanjangan kontrak terakhir           : 29 Juni 2021

Harga pasaran                                        : Rp5,21 miliar (per 18 Desember 2023)

Riwayat Transfer Klub

Klub Pemuda ASIFA : 2012 - 2015

Tanpa Klub : 1 Juli 2015

Persela : 1 Oktober 2016

Pahang : 7 Januari 2019

Bhayangkara : 7 Februari 2020

Sabah FC : 18 Februari 2021

Catatan Statistik Berdasarkan Klub 

Sabah FC : 76 pertandingan, 17 gol, 28 assist, 11 kartu kuning, dan 6.196 menit bermain.

Persela Lamongan : 30 pertandingan, 4 gol, 6 assist, 1 kartu kuning, dan 2.436 menit bermain.

Sri Pahang FC : 22 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 1 kartu kuning, dan 1.427 menit bermain.

Bhayangkara Presisi FC : 3 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 229 menit bermain.

Catatan Statisik Berdasarkan Kompetisi

Supr League : 80 pertandingan, 17 gol, 21 assist, 9 kartu kuning, dan 6.241 menit bermain.

Liga 1 Indonesia : 33 pertandingan, 4 gol, 6 assist, 2 kartu kuning, dan 2.665 menit bermain.

AFC Cup : 6 pertandingan, 6 assist, 1 kartu kuning, dan 526 menit bermain.

Piala Malaysia : 6 pertandingan, 2 assist, 1 kartu kuning, dan 468 menit bermain.

Piala FA : 6 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 1 kartu kuning, dan 388 menit bermain.

Karier Tim Nasional

Timnas Indonesia : 26 pertandingan, 2 gol, 6 assist, 4 kartu kuning, dan 1.364 menit bermain.

Timnas U-23 Indonesia : 9 pertandingan, 3 assist, 4 kartu kuning, dan 466 menit bermain.

Timnas U-22 Indonesia : 3 pertandingan dan 300 menit bermain.

Timnas U-19 Indonesia : 4 pertandingan, 1 gol, dan 311 menit bermain.

Prestasi Saddil Ramdani

1X AFF U-23 Championship Winner : 2018/20219 (Timnas U-23 Indonesia)

1X SouthEast Asian Games 3rd Place : 2022 (Timnas U-23 Indonesia).

(tribunkalteng.com/Tribunwow/superball)

 

Baca Lebih Lanjut
Setelah Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam Disebut Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Drajat Sugiri
Bocoran Pemain Timnas Indonesia vs Australia, Asnawi Dikabarkan tak Dipanggil Patrick Kluivert
Salomo Tarigan
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Elkan Baggott Tak Terdaftar Dalam Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia
Tarso romli
Pelatih Persis Jagokan Satu Pemainnya Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Muhammad Nursina Rasyidin
Kluivert Dikejar Deadline, Menanti Garuda Calling Timnas Indonesia Lawan Australia & Bahrain
Sri Juliati
Update Cedera Kevin Diks: Dipantau PSSI, Absen di Laga Australia vs Timnas Indonesia?
Dwi Setiawan
Tantangan Patrick Kluivert soal Pemilihan Penggawa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Arif Tio Buqi Abdulah
Diuntungkan Hal Ini, Media Vietnam Cium Aroma Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Arif Tio Buqi Abdulah
GAWAT 1 Pemain Naturalisasi Mendadak Cedera Jelang Dipanggil Kluivert, PSSI Kelabakan Cari Gantinya?
Wahyu Septiana
Menanti Kevin Diks Vs Sayap-sayap Chelsea
Detik