TRIBUNNEWS.COM - Nottingham Forest mencatatkan kemenangan bersejarah dengan mengalahkan Manchester City 1-0 dalam laga lanjutan Liga Premier, Sabtu (8/3/2025).
Gol tunggal Callum Hudson-Odoi di menit ke-83 mengamankan tiga poin penting bagi Forest sekaligus menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen sementara dengan 51 poin.
Kemenangan ini semakin memperkuat peluang Nottingham Forest untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Tim asuhan Nuno Espírito Santo kini unggul lima poin dari Chelsea yang berada di posisi kelima di klasemen.
Hasil ini juga menunjukkan performa apik Nottingham dengan catatan impresif melawan tim-tim besar musim ini.
Menurut Sky Sports, kemenangan ini menandai pertama kalinya Nottingham Forest mengalahkan Manchester City di Liga Premier sejak September 1995.
Selain itu, statistik membuktikan bahwa tim berjuluk The Reds ini memiliki rekor kandang luar biasa melawan tim 'Big Six' di musim ini.
Nottingham menang melawan Tottenham (1-0) dan Manchester City (1-0), serta hasil imbang melawan Liverpool (1-1) dan Arsenal (0-0).
Nottingham telah mencatatkan 12 clean sheet dalam 28 pertandingan musim ini, hanya kalah dari Liverpool yang memiliki 13 clean sheet.
Kiper Nottingham, Matz Sels sendiri kini memimpin daftar kiper dengan clean sheet terbanyak di Liga Premier musim ini dengan 12 kali tanpa kebobolan.
Dengan 10 laga tersisa, Nottingham Forest memiliki peluang besar untuk kembali ke Liga Champions, sebuah kompetisi yang pernah mereka menangkan pada 1979 dan 1980 di bawah asuhan Brian Clough.
Sementara itu, Manchester City harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka kini tertinggal empat poin dari Forest dan hanya unggul tipis dari Chelsea di peringkat kelima.
Kekalahan ini semakin menegaskan bahwa City dalam tren buruk, dengan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir mereka di Liga Premier.
Dengan performa seperti ini, perjuangan mereka untuk finis di zona Liga Champions dalam bahaya.
Posisi mereka di empat besar kini terancam oleh Chelsea dan Newcastle United.
Dengan 10 laga tersisa musim ini, The Citizens harus berjuang lebih keras untuk memastikan tiket ke Liga Champions musim depan.
Manchester City harus segera menemukan kembali bentuk terbaik mereka jika tidak ingin gagal lolos ke kompetisi elite Eropa musim depan.
Statistik Manchester City dalam pertandingan ini seperti pepesan kosong. Tim asuhan Pep Guardiola kekurangan efektifitas di lini depan.
Data Squawka, Man City mendominasi penguasaan bola (68,9 persen), memiliki lebih banyak sentuhan di kotak penalti lawan (25 vs. 18), dan bahkan unggul dalam expected goals (0,89 vs. 0,62).
Namun dengan statistik yang jauh lebih baik itu, The Citizens tetap gagal mencetak gol satu pun.
Mereka hanya melepaskan tiga tembakan tepat sasaran, lebih sedikit dari Nottingham Forest yang memiliki empat.
Ini menunjukkan bahwa meskipun City mengontrol permainan, mereka kesulitan menembus pertahanan solid Forest dan mengubah peluang menjadi gol.
Pertandingan berlangsung ketat dengan sedikit peluang yang tercipta di awal laga.
Forest baru mencatatkan tembakan pertama mereka di babak pertama pada menit ke-39.
Ini menjadi penantian terlama mereka untuk sebuah tembakan dalam pertandingan kandang Liga Premier sejak promosi pada 2022.
Namun, mereka tampil lebih agresif di babak kedua dan akhirnya mencetak gol kemenangan melalui Hudson-Odoi.
Umpan diagonal cerdas dari Morgan Gibbs-White diterima dengan baik sebelum melepaskan tembakan ke sudut sempit yang gagal dihalau Ederson.
Di sisi lain, City sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, termasuk tembakan jarak jauh Nico González yang membentur tiang.
Namun, pertahanan solid Forest yang dipimpin kiper Matz Sels sukses mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
(Tio)