TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi hingga hari ini, Selasa 11 Maret 2025.
Seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta asal Manado, Sulawesi Utara, bernama Kenzha Walewangko (22) tewas di Cawang, Jakarta Timur.
Kenzha tewas diduga kerena dikeroyok oleh sesama mahasiswa di dalam lingkungan kampus.
Peristiwa ini terjadi di area parkiran motor UKI pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kasus ini sudah ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
Pihak keluarga yang tinggal di Jalan Sea, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, menyesalkan kejadian tragis ini.
Ayah Kenzha, Happy Walewangko, meminta kejelasan hasil autopsi yang dilakukan pihak kepolisian.
Pasalnya, sampai saat ini pihak keluarga belum menerima hasil autopsi dari pihak kepolisian.
"Kami sampai saat ini belum menerima hasil autopsi kasus ini, padahal sudah dilakukan beberapa hari yang lalu," ujar Happy, saat dihubungi Tribumanado.com, Senin (10/3/2025). Baca selengkapnya
Kapolsek Aertembaga Iptu Darus Tuegeh, memberikan keterangan terkait seorang pria meninggal tak wajar di Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi utara.
Iptu Darus menjelaskan, korban sempat dibawa ke rumah sakit Manembo-nembo untuk pemeriksaan tim medis.
"Kasus ini murni bunuh diri," ungkap Kapolsek, Senin 10 Maret 2025, saat dihubungi pukul 17.30 Wita.
Lebih lanjut Kapolsek katakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Motif korban akhiri hidupnya, diduga sementara karena keterbatasan faktor ekonomi," tutup Kapolsek.
Sebelumnya diketahui, seorang pria inisial RDN (32) di Bitung Sulawesi Utara ditemukan meninggal.
Kasi Humas Polres Bitung Iptu Natip Anggai, Senin 10 Maret 2025 mengatakan kasus ini terjadi Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Dikatakan Anggai, kejadiannya Minggu 9 Maret 2025 sekitar pukul 22.00 Wita. Baca selengkapnya
Seorang warga di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara tewas terkena tembakan di lokasi pertambangan.
Korban diketahui bernama Fernando Tongkotow yang biasa dipanggil Edo.
Sementara itu terduga pelaku yang melakukan penembakan disebut-sebut adalah oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Utara.
Kronologi
Dari sumber resmi yang diterima Tribun Manado, kejadian ini terjadi pada Senin (10/3/2025) sekira pukul 01.30 WITA.
Kronologi berawal saat korban bersama puluhan rombongan bergerak ke lokasi pertambangan itu.
Rombongan tersebut terinformasi sudah membawa senjata tajam saat menuju ke lokasi untuk menjaga diri.
Di sana mereka diduga hendak mengambil karbon dari lokasi tambang ilegal itu.
Namun belum saat mendekati lokasi kejadian tiba-tiba muncul sekira 10 anggota Brimob yang melakukan penjagaan dari jarak kira-kira 50 meter.
Di situ anggota Brimob yang berjaga diduga langsung menembak kepada korban dan rombongan.
(Tribunmanado.co.id)