TRIBUN-MEDAN.com - Fans sepak bola Negeri Jiran marah ke FA Malaysia karena disuruh membeli tiket laga Harimau Malaya yang belum diketahui skuadnya.
Mereka membandingkannya dengan Timnas Indonesia dan tim-tim lain yang sudah jelas.
Para penggemar tersebut mulai tidak sabar setelah Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memainkan permainan menunggu.
FAM seharusnya mengumumkan skuad tim nasional baru pada hari Senin (10/3/2025), tetapi memutuskan untuk menundanya ke hari lain.
Fans Timnas Malaysia sangat tidak senang terhadap cara otoritas sepak bola negerinya itu.
FAM telah mulai menjual tiket untuk Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Nepal pada tanggal 25 Maret mendatang di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Johor.
Namun, para penggemar kecewa karena mereka belum tahu siapa saja aktor yang akan memperkuat Timnas Malaysia.
Mereka diminta segera membeli tiket pertandingan dan berbondong-bondong memenuhi stadion berkapasitas 40.000 bangku itu untuk memberi dukungan.
"Bagaimana Anda mengharapkan kami untuk memenuhi stadion jika kami bahkan tidak tahu siapa yang bermain?" kata Qursya Iman, seorang penggemar, di media sosial.
Para penggemar Harimau Malaya tak mau membeli kucing dalam karung.
Mereka ingin sekali mengetahui susunan tim nasional baru yang telah mengalami apa yang disebut revolusi untuk menghidupkan kembali peruntungan.
Dengan waktu kurang dari sebulan menjelang Kualifikasi Piala Asia 2027, negara-negara lain, termasuk Nepal, telah mengumumkan skuad nasional mereka dan mulai berlatih.
Namun, Harimau Malaya masih menjadi misteri karena para penggemar belum mengetahui siapa saja pemain yang akan mewakili negara tersebut, terutama yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah keturunan dan naturalisasi.
Di media sosial, para penggemar mempertanyakan mengapa Malaysia menjadi salah satu tim terakhir di kawasan Asia Tenggara yang mengumumkan skuad mereka.
Fans itu lalu membandingkannya dengan Thailand dan Timnas Indonesia yang telah mengumumkan skuad mereka.
Thailand juga akan melakoni Kualifikasi Piala Asia 2027, tapi tidak segrup dengan Malaysia.
Sedangkan Indonesia sudah lolos ke Piala Asia 2027 dan kini berada di level lebih tinggi, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda akan menjamu Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi menuju pentas akbar dunia itu bersamaan dengan tanggal Malaysia meladeni Nepal.
Kontras dengan kondisi di Negeri Jiran, tiket Indonesia versus Bahrain di Jakarta itu sudah terjual habis sejak beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah sold out. Terima kasih untuk dukungan yang luar biasa, sampai jumpa di Stadion Utama Gelora Bung Karno," ucap Ketua Umum PSSI Erick Thohir via akun Instagram-nya.
Nepal, yang akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Singapura pada 21 Maret untuk mempersiapkan diri menghadapi Malaysia, tampak "sangat siap", karena telah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dari segi tim.
"Maret sudah tiba, dan kami bahkan belum memiliki daftar skuad. Apakah kami termasuk dalam 10 besar Piala Dunia atau semacamnya?" tulis Wan Kujang dengan nada sarkastis di Facebook.
Penggemar lainnya, Kiko Ani, berkata, "Tim nasional adalah milik rakyat. Membiarkan semua hal dirahasiakan seperti ini hanya akan memicu spekulasi yang tidak perlu. Apakah kami akan mengadakan pertandingan persahabatan sebelum Nepal?"
Ada banyak hal yang belum terjawab. FAM sebelumnya mengatakan bahwa delapan pemain berdarah campuran sedang menyelesaikan dokumentasi mereka, tetapi belum ada nama resmi yang diungkapkan.
Rumor tentang pemain seperti Jordan Mintah, Bergson da Silva, dan Manuel Hidalgo yang mendapatkan kewarganegaraan Malaysia telah menambah kebingungan.
Banyak yang khawatir bahwa pengumuman yang terlambat oleh FAM dapat memengaruhi kekompakan dan persiapan tim, terutama dengan pertandingan yang berlangsung selama bulan Ramadan.
"Ini adalah waktu persiapan yang singkat, dan para pemain kami membutuhkan perencanaan yang tepat untuk mengatur latihan dan puasa. Jika kami kalah dari Nepal, jangan salahkan kurangnya pemahaman ketika kami bahkan tidak dapat mengumumkan skuad tepat waktu," kata penggemar lainnya, Muhammad Insah.
Sementara itu, Pelatih Timnas Malaysia Peter Cklamovski dan stafnya telah secara aktif mencari pemain di liga domestik M-League, dengan laporan terakhir menunjukkan bahwa daftar tersebut telah diselesaikan.
Akan tetapi, sampai pengumuman resmi dibuat, para penggemar akan merasa dikesampingkan dari tim nasional mereka sendiri.
Mereka sangat khawatir timnasnya gagal ke Piala Asia 2027 mengikuti jejak Indonesia.
Sebab, persaingannya sangat berat, karena hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket ke ajang yang akan digelar di Arab Saudi itu.
Dalam Kualifikasi Piala Asia 2027, Malaysia berada di grup F bersama Vietnam, Nepal, dan Laos.
(tribun-medan.com)