WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penasihat Teknis PSSI, Jordi Cruyff, siap bekerja untuk sepak bola Indonesia.

Ini bukan pertama kalinya Jordi Cruyff bertugas di Asia.

Jordi Cruyff pernah berkarier sebagai pelatih di Liga China saat mengarsiteki klub Chongqing Dangdai Lifan pada kurun 2018-2019.

Jordi Cruyff juga pernah melatih Shenzhen FC pada periode musim 2020-2021, sebelum menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona selama rentang 2022-2023.

Berbekal pengalaman itu, Jordi Cruyff mempelajari karakteristik dan budaya sepak bola Asia yang sangat berbeda dengan sepak bola Eropa.

Sebagai penasihat teknik, Jordi Cruyff menyimpulkan kunci keberhasilan pekerjaan ini adalah menyatukan filosofi sepak bola dan menemukan talenta muda secepat mungkin.

Salah satu poin kunci adalah mendeteksi talenta pemain muda.

"Saya pikir ini adalah negara besar jadi sulit untuk menyatukan kriteria, membuat filosofi yang sama bagi semua, jadi inilah perbedaan utamanya," kata Jordi Cruyff.

"Saat pemain muda melakukan debut bagi Barcelona di usia 17 atau 18 tahun, orang-orang hanya hanya melihat pertandingannya," lanjutnya.

"Tetapi sebenarnya banyak yang terjadi di belakang layar, ada banyak pekerjaan yang telah dilakukan sejak pemain berusia 7 atau 8 tahun dengan pemain-pemain ini, yang tidak terlihat," ucap Jordi Cruyff.

"Semakin cepat Anda menemukan talenta muda, semakin cepat Anda bisa mengembangkannya, dan akan menjadi lebih baik ketika mereka mencapai usia ideal untuk bermain bagi klub atau tim nasional," katanya.

Jordi Cruyff mencerirtakan pengalamannnya sebagai pelatih di China.

Masa-masa di Negeri Tirai Bambu mengajarkan Jordi Cruyff untuk cerdas dalam menempatkan diri dan menyesuaikan dengan situasi setempat.

"Anda harus beradaptasi dan tidak bisa mengkopi semuanya, Anda harus menyesuaikan untuk memahami kultur dan pemikiran berbeda," kata Jordi Cruyff.

"Lalu Anda mencoba menyatukan ide untuk meraih hasil terbaik," ucapnya.

Ia menyadari bahwa kultur sepak bola Eropa dan Asia tak sama.

Meski begitu, Jordi Cruyff menikmati petualangannya di China.

 

 

Baca Lebih Lanjut
Jordi Cruyff Diperkenalkan PSSI, Ini Tugasnya di Timnas Indonesia Jabat Jadi Penasihat Teknis
Ilham Fazrir Harahap
Soal Pemain Diaspora di Skuad Garuda, Jordi Cruyff: Hal Positif untuk Satukan Timnas Indonesia
Sigit Nugroho
'Kedekatan' Jordi Cruyff dengan Para Pemain Diaspora Timnas Indonesia
Detik
Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI: Analisis Semua Level Sepakbola Hingga Mencari Dirtek
Hasiolan Eko P Gultom
Jordi Cruyff Ungkap Tugas Pertamanya: Mencari Dirtek
Detik
Nasib Mantan Pemain Sepak Bola Jual Es dan Kue di Bazar Ramadan, Pernah Tak Digaji Selama 8 Bulan
Frida Anjani
Dulu Pemain Sepak Bola Terkenal, Gopi Kini Jualan Takjil, Sering Diajak Foto Pembeli: Laris Manis
Hefty Suud
PNM Dukung Mimpi Anak Nasabah Mekaar Melalui Beasiswa Sekolah Sepak Bola
Timesindonesia
Dukung Sepak Bola Usia Muda, BRI Siapkan Talenta Liga Kompas U-14 ke Gothia Cup 2025
Content Writer
VAR Liga 2: Pemain Sriwijaya FC Yakin Bawa Kemajuan Sepak Bola Hingga Minimalkan Kecurangan!
Adi kurniawan