TRIBUNKALTENG.COM - Kabar sedih bagi para fans PSS Sleman yakni Slemania dan kelompok supporter lainnya terkait sejumlah pemain andalan dikabarkan akan hengkang di akhir musim Liga 1.

Apalagi posisi Klasemen Liga 1 sementara PSS Sleman semakin sulit.

PSS Sleman saat ini masih awet berada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 2024 dengan koleksi 22 poin dari 27 laga.

Terbaru, PSS Sleman sempat kena epic comeback dari Persis Solo dalam laga yang berakhir 1-4 pada Selasa (11/3) lalu.

Buntutnya, PSS Sleman bisa saja terdegradasi di akhir Liga 1 2024 nanti jika tak kunjung berbenah.

PSS Sleman sendiri dihadapkan dengan 7 laga berat yang menanti di sisa gelaran Liga 1 2024.

PSS Sleman masih bertemu Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, hingga Persija Jakarta dalam sisa pertandingannya di Liga 1 2024.

Tentu, PSS Sleman wajib meraup poin sebanyak-banyaknya agar bisa segera keluar dari zona merah Liga 1 2024.

Di sisi lain, jika PSS Sleman harus terdegradasi, tak menutup kemungkinan Super Elja harus rela pemain-pemainnya angkat kaki di musim depan.

PSS Sleman sejatinya memiliki pemain-pemain yang cukup berkualitas, baik asing maupun lokal di Liga 1 2024 ini.

Bahkan, beberapa pemain asing dari PSS Sleman sempat masuk radar klub Liga 1 lainnya sebelum bergabung ke Super Elja.

Namun, dengan adanya potensi degradasi dan eksodus, klub-klub yang sempat meminati pemain PSS Sleman tersebut bisa memberi godaan lagi di akhir musim nanti.

Dua tim yang santer menggembosi PSS Sleman ialah Persija Jakarta dan Arema FC yang sempat dibuat kepincut dengan pilar asing Super Elja beberapa waktu lalu.

Berikut dua potensi eksodus PSS Sleman yang kans dimanfaatkan oleh Arema FC dan Persija Jakarta di Liga 1 2025 kelak:

Vico Duarte

Vico Duarte merupakan playmaker asal Brasil berusia 28 tahun yang sempat digaet oleh PSS Sleman di paruh kedua Liga 1 2024 lalu.

Menggantikan tempat dari Moon Chang-jin, Vico Duarte langsung memberi kontribusi positif di PSS Sleman.

2 gol dan 2 assist dari 10 penampilan menjadi bukti Vico Duarte tak perlu adaptasi lama-lama di PSS Sleman.

Namun, serupa dengan Gustavo Tocantins, Vico Duarte juga kans hengkang seandainya PSS Sleman bakal terdegradasi.

Arema FC yang sempat jadi peminat Vico Duarte dalam beberapa waktu lalu tentu bisa mengambil kesempatan untuk mengamankan sosok asal Brasil tersebut.

Vico Duarte pun bisa dijadikan suksesor Wiliam Marcilio yang tengah memiliki permasalahan internal di Arema FC.

Gustavo Tocantins

Gustavo Tocantins merupakan mesin gol PSS Sleman yang sempat direkrut dari Barito Putera di awal Liga 1 2024 lalu.

Gustavo Tocantins terbilang cukup apik perannya di PSS Sleman, di mana bomber berusia 29 tahun tersebut mencetak 11 gol dan 4 assist untuk Super Elja di Liga 1 2024.

Namun, jika PSS Sleman terdegradasi, tak menutup kemungkinan Gustavo Tocantins bakal hengkang ke klub lain di musim depan.

Menariknya, sebelum resmi ke PSS Sleman, Gustavo Tocantins sempat condong ke Persija Jakarta.

Kini, Persija Jakarta yang besar kemungkinan akan melepas Marko Simic seiring kontraknya yang akan segera habis, bisa melirik lagi Gustavo Tocantins di musim depan.

Surakartans dan Pasoepati Penuhi Instagram PSS Sleman

elompok supporter Persis Solo yakni Surakartans dan Pasoepati diketahui memberikan dukungan pada PSS Sleman usai tim kesayangannya meraih hasil positif di Liga 1 2024 - 2025.

Sebagaimana diketahui,PSS Sleman menelan kekalahan telak dari Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025).

Bertindak sebagai tuan rumah, PSS Sleman harus puas dipukul telak Persis Solo dengan skor 1-4.

Dalam jalannya laga, sejatinya PSS Sleman sukses membuka keunggulan atas Persis Solo di menit ke-12 melalui Nicolao Dumitru.

Gol Nicolao tersebut menjadi satu-satunya gol yang terjadi di babak pertama laga PSS Sleman kontra Persis Solo.

Sebelum akhirnya, PSS Sleman harus puas kena comeback Persis Solo empat gol sekaligus.

Gol pembuka kemenangan Persis Solo dilesatkan oleh Jhon Cley (58').

Disusul dengan tiga gol lainnya yang dibukukan Lautaro Bellegia (67') serta brace Moussa Sidibe (80') dan (90+6').

Imbas kekalahan menyakitkan dari Persis Solo, PSS Sleman harus puas tertahan di zona merah degradasi.

PSS Sleman berada di posisi ke-17 klasemen sementara dengan raihan 22 poin dari 27 pertandingan.

Klub berjuluk Laskar Super Elja itu harus puas gagal menggusur Persis Solo dan PSIS Semarang di posisi ke-15 dan 14 klasemen sementara.

Selain berimbas pada posisi klasemen sementara, kekalahan PSS Sleman atas Persis Solo juga menarik atensi suporter Laskar Sambernyawa, Pasoepati dan Surakartans sesaki kolom komentar unggahan Super Elja.

Ucapan terima kasih, doa agar PSS Sleman bangkit hingga motivasi turut diberikan Pasoepati dan Surakartans kepada PSS Sleman.

"Lekas bangkit man....Solo sleman wajib bertahan," tulis @anwarsp****

"Ngapunten man, Niki SOLO !" tulis @efendi_yus****

"Maturnuwun sanget atas 3 poinnya man," tulis @rams.l****

"Semangat man (emoji hati merah dan hijau)," tulis @petrok_re****

"suwun yaa man 3 poin e ,impas pokok e mbi ng putaran pertama ... ohh iyo sekirane sesok ra kuat do poso mbedug ae gpp," tulis @zlatanbo****dengan bubuhan emoji merah dan biru

"Ayo semangat man, Munggah bareng" trah Mataram tetep liga 1," tulis @adity****

"Tetap semangat man, maap kami juga butuh kemengan ini. Ayo bangkit bareng manm," tulis @yudaog****.

Menarik dinantikan bagaimana kiprah PSS Sleman dan Persis Solo berikutnya di 7 laga sisa Liga 1 2024/2025.