Bung Hatta, salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia, wafat pada 14 Maret 1980 di usia 78 tahun.
Beliau meninggal di RSCM Jakarta setelah 11 hari dirawat di RS tersebut.
Bung Hatta tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, melainkan di Pemakaman Umum Tanah Kusir Jakarta Selatan yang merupakan permintaan beliau sendiri.
Sosok Bung Hatta bagi bangsa Indonesia adalah sosok yang sulit untuk dilupakan karena besarnya peran dan jasa yang telah beliau torehkan untuk kebaikan bangsa dan negara ini. Beliaulah yang telah meletakkan prinsip-prinsip yang harus kita junjung tinggi tentang bagaimana ekonomi di negeri ini harus dikelola.
Seperti dalam Pasal 33 UUD 1945 yang menyebut:
Dan disebutkan pula dalam Pasal 34 UUD 1945 yang mengatakan bahwa "fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara negara".
Sistem ekonomi yang diletakkan oleh Bung Hatta bukanlah sistem ekonomi liberalisme kapitalisme, bukan pula sistem ekonomi sosialisme marxisme yang atheistik. Ia menggunakan sistem ekonomi sosialisme versi Indonesia yang dijiwai oleh nilai-nilai yang terdapat dalam sila-sila dalam Pancasila.
Oleh karena itu jika ada fakir miskin dan anak telantar di negeri ini, maka menjadi tugas negara untuk melindungi dan membantu mereka. Di samping itu, sosok Bung Hatta jelas menjadi sosok teladan bagi kita semua. Apalagi di saat praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sangat marak di negeri ini.
Jika Bung Hatta membuat sebuah kebijakan, jangankan teman-temannya, istrinya sendiri pun tak tahu sehingga tabungan istri yang semula direncanakan untuk membeli mesin jahit, terpaksa batal karena nilai uangnya jatuh. Itulah Bung Hatta.
Beliau memang seorang politisi. Tapi politisi merangkap negarawan. Di pikirannya bukan lagi diri sendiri dan keluarga serta kelompoknya, tetapi bangsa dan negaranya. Saat ini mencari sosok pemimpin seperti Bung Hatta jelas tidak mudah, tapi bukan tidak bisa.
Mudah-mudahan saja kita sebagai bangsa akan bisa mendapatkan pemimpin seperti beliau. Amiin.
Baca Lebih Lanjut
Beda Nasib 2 Eks Anak Buah SYL: Hukuman Kasdi Disunat, Vonis Hatta Diperberat
Detik
Rayakan Ulang Tahun ke-45, Marcella Zalianty Berbagi Kebahagiaan bersama Anak Yatim dan Janda Lansia
Christine Tesalonika
Usianya Sudah 45 Tahun, Marcella Zalianty Berharap Hidupnya Sempurna, Jadi Ibu yang Lebih Baik
Anita K Wardhani
GMNI Polisikan 2 Wanita yang Nyanyi Iclik Cinta Berlatar Perpus Bung Karno
Detik
Dunia Musik Berduka: Wheesung Tutup Usia di 43 Tahun, Penyebab Kematian Masih Misteri
Tim TribunStyle
Mixue Sukses Jadi Jaringan F&B Terbesar di Dunia, Punya 45 Ribu Gerai!
Detik
4 Risiko Hamil Usia di Atas 40 Tahun, Berikut yang Bisa Terjadi
Konten Grid
Potret Bangunan Terbengkalai di Seputaran Pasar 45 Manado Sulut, Dulu Hotel, Dibangun Diatas Jalan
Chintya Rantung
Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 Volume 2 Halaman 45 Kurikulum Merdeka, Latihan
Abu Hurairah
Bandara Changi Terpilih Lagi Jadi yang Terbaik di Asia, Bali Nomor Berapa?
Detik