Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkap hal yang menyebabkan harga kelapa bulat di pasaran meningkat.
Menurut Budi hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan kelapa bulat baik untuk ekspor maupun dalam negeri.
“Banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta.
Ya jadi industri di dalam negeri karena banyak yang ekspor, juga kadang-kadang keseluruhan dapet barang dan sebagainya. Itu memang masalahnya itu,” kata Budi ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Jumat (21/3).
Berdasarkan informasi yang ada, harga kelapa bulan di pasaran meningkat dari Rp 10.000 per butir menjadi Rp 15.000 per butir. Untuk itu, Budi akan melakukan evaluasi bersama bersama pihak terkait.
“Nah dari sisi industri, dari sisi eksportir, petani kan harus berkumpul bareng. Kan kita lihat juga harganya. Jadi misalnya, jangan sampai misalnya, kan ekspornya kalau informasinya lebih mahal ya harganya,” ujarnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor kelapa bulat Indonesia pada Februari 2025 meningkat 29,84 persen (Month to Month/MoM). Ekspor tersebut paling banyak ke China dan Vietnam.
"Kalau menurut data ekspor kelapa bulat menunjukkan adanya peningkatan sebesar 29,84 persen secara mtm, sebagian besar ekspor kelapa bulat ditujukan ke Tiongkok dan Vietnam," ucap Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti kepada wartawan di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (17/3).
Berdasarkan data BPS, Indonesia telah mengekspor 71.077 ton kelapa di dalam kulit (endocarp) ke beberapa negara periode Januari-Februari 2025.
Pada periode itu, China menjadi negara dengan tujuan utama ekspor kelapa bulat sebanyak 68.065 ton dengan nilai USD 29,5 juta, selanjutnya negara tetangga Vietnam sebanyak 2.180 ton, Thailand 550 ton, dan Malaysia 280 ton.
Baca Lebih Lanjut
Mendag Akui Harga Kelapa Naik, Ini Biang Keroknya
Detik
Zulhas Pernah Bilang Kelapa RI Diborong China, Begini Datanya
Detik
Mendag tinjau harga pangan pokok di Pasar Senen Jakarta jelang Lebaran
Antaranews
Mendag libatkan 33 perwakilan perdagangan global dukung ekspor UMKM
Antaranews
Nggak Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Kelapa saat Berbuka Puasa
Detik
8 Orang Dibekuk soal WN Prancis Dijambret di Sunda Kelapa, Ini Perannya
Detik
Ini Takaran Air dan Parutan Kelapa untuk Membuat Santan Kental, Sedang, dan Encer
Konten Grid
Warga Kelapa Gading Mau Mudik Bisa Titip Kendaraan di Polsek, Ini Syaratnya
Detik
Harga Minyak Mentah Naik Imbas Ketegangan di Timur Tengah
KumparanBISNIS
Kepala Dinas KBPPPA Ungkap Faktor Tiga Bocah di Gresik Maling Motor
KumparanNEWS