Grid.ID - Shopee PayLater adalah fitur pembayaran yang disediakan oleh Shopee, di mana pengguna bisa membeli barang terlebih dahulu dan membayarnya nanti. Jadi, pengguna tak perlu membayar langsung di saat melakukan pembelian.
Dengan Shopee PayLater, pengguna bisa memilih untuk membayar dalam jangka waktu tertentu, misalnya 30 hari, 3 bulan, atau 6 bulan, tergantung pilihan yang tersedia. Fitur ini memberikan kemudahan karena pengguna bisa membeli barang yang diinginkan terlebih dahulu, lalu membayar tagihan secara cicilan atau dalam waktu yang lebih lama.
Namun, pastikan kamu membayar tepat waktu, karena jika terlambat, bisa dikenakan biaya tambahan atau bunga. Shopee PayLater bisa digunakan oleh pengguna yang sudah memenuhi syarat dan limit kredit yang diberikan oleh Shopee.
Singkatnya, Shopee PayLater memberikan kemudahan dengan sistem beli sekarang, bayar nanti. Meski begitu, ada dampak buruk jika pengguna tidak membayar tagihan Shopee Paylater.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah dampak buruk tak membayar Shopee Paylater:
Risiko tidak membayar Shopee Paylater
Dilansir dari Kompas.com, dalam sistem penagihan Shopee Paylater, ada ketentuan mengenai risiko tidak membayar Shopee Paylater atau jika telat melakukan pembayaran. Jika terlambat melakukan pembayaran tagihan Shopee Paylater, maka akan dilakukan pembatasan penggunaan Voucher Shopee dan akses fungsi di aplikasi Shopee pengguna bersangkutan.
Selain itu, keterlambatan pembayaran dapat memengaruhi peringkat kredit pengguna di SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan). Lebih lanjut, akan ada penagihan lapangan alias penagihan Shopee Paylater ke rumah.
Itulah risiko tidak membayar Shopee Paylater sesuai tanggal jatuh tempo. Sebagaimana diketahui, Shopee Paylater atau SPayLater merupakan layanan dari platform marketplace Shopee yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian barang menggunakan dana talangan dari Shopee.
Sederhananya, Shopee Paylater memungkinkan pengguna untuk membeli barang sekarang tapi bayar di kemudian hari. Tidak semua akun pengguna bisa menikmati layanan ini.
Artinya, hanya akun pengguna yang sering belanja di Shopee yang bisa mengaktifkan Shopee Paylater.
Konsekuensi Telat Membayar Shopee Paylater
Selain tak membayar tagihan, telat bayar tagihan Shopee Paylater juga memiliki risiko bagi pengguna. Keterlambatan pembayaran Shopee Paylater bisa menimbulkan berbagai dampak.
Dilansir dari Nakita.ID, dampak pertama adalah pengguna akan dikenakan biaya denda keterlambatan. Besarannya adalah 5% per bulan dari seluruh tagihan total.
Misal pengguna memiliki tagihan Rp100.000, maka dengan denda 5% maka tagihan akan menjadi Rp105.000. Kedua, pengguna akan mendapatkan pembatasan akses fungsi di aplikasi.
Pengguna mungkin tidak akan bisa menggunakan voucher Shopee. Baik itu untuk gratis ongkir atau potongan harga.
Dampak lain adalah skor kredit di SLIK OJK akan buruk. Ini bisa berdampak pada tidak diberikan kredit jika anda ingin mendapatkan pembiayaan dari bank.
Terakhir, telat membayar Shopee Paylater akan berujung pada penagihan. Penagihan bisa dilakukan melalu telepon atau debt collector akan mendatangi alamat sesuai dengan KTP pengguna.
Telat membayar tagihan Shopee Paylater dapat membawa konsekuensi finansial yang serius bagi pengguna. Bahaya terbesar adalah denda keterlambatan yang tinggi, yang dapat membebani keuangan mereka.
Selain itu, penurunan skor kredit juga mungkin terjadi, mempengaruhi kemampuan mereka untuk mendapatkan kredit di masa depan. Lebih lanjut lagi, terlambat membayar dapat mengakibatkan pembatasan akses terhadap fitur pembayaran lainnya di platform Shopee.
Oleh karena itu, pengguna harus selalu mengelola keuangan mereka dengan bijak. Kalian harus membayar tagihan tepat waktu, dan menggunakan fitur Shopee Paylater dengan tanggung jawab untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.