Penyanyi Ardhito Pramono resmi keluar dari grup musik Wijaya 80.
Informasi ini dipastikan oleh salah satu manajemen Ardhito dan Wijaya 80, Menky.
"Iya, betul (Ardhito keluar dari Wijaya 80)," kata Menky kepada kumparan, Kamis (27/3).
Ardhito sebenarnya sempat mengunggah kabar dirinya keluar dari Wijaya 80 lewat Instagram Story.
Namun unggahan itu telah dihapusnya.

Wijaya 80 Angkat Ambience Musik Indonesia Era 80-an

Grup musik Wijaya 80 beranggotakan Ardhito Pramono, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe. Merrka sepakat ingin membawa kejayaan musik era tersebut dan memperkenalkannya lewat Wijaya 80.
Nama Wijaya 80 populer lewat lagu Terakhir Kali.
Sentuhan khas 80-an juga terasa di beberapa single Wijaya 80 seperti Seharusnya Aku dan Pemain Lama.
Grup musik Wijaya 80. Foto: Dok. wijaya80s
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Wijaya 80. Foto: Dok. wijaya80s
"Karena musik kan selalu berputar. Akan kembali lagi ke 80an juga. Dan dari nama Wijaya itu kan artinya kejayaan. Kejayaan tahun 80an," ujar Ardhito dalam sebuah wawancara di kawasan Kemang, Januari lalu.
"Menurut kami, era kejayaan musik 80an itu gila banget. Musik luar biasa, ada kreatif pop, pop Indonesia, pop bossanova, banyak banget," lanjutnya.
Karya terbaru Wijaya 80 adalah EP Perjumpaan yang dirilis pada akhir Januari 2025. EP tersebut berisi enam lagu, yaitu Anak Muda, Pemain Lama, Masih Ada Kamu, Seharusnya Aku, Jangan Datang Lagi, dan Terakhir Kali.
Baca Lebih Lanjut
Paus Fransiskus Akan Sapa dan Berkati Umatnya Sebelum Keluar dari RS
KumparanNEWS
Gubernur Jakarta Pramono Anung: Semoga Tribunnews Terus Menjadi Inspirasi
Tribunnews
Pramono Resmikan Balai Warga Pertama di Jaksel, Angkat Budaya Betawi
Detik
Jet Mendarat Terbalik: Penyangga Roda Patah
Detik
Penumpang Gugat Pilot Karena Dipaksa Keluar Toilet dengan Celana Melorot
KumparanNEWS
Pramono Minta Satpol PP DKI Atur Libur Lebaran: Penjagaan Tak Boleh Kendur
Detik
H-4 Lebaran Lalin Masih Lancar, Tercatat 5.940 Kendaraan Keluar Gerbang Tol Singosari Malang
Timesindonesia
Temui Pramono, Alzi Ingin Wujudkan Jakarta Ramah Lansia dan Demensia
Detik
Soal pendatang baru, Pramono: Persaingan di Jakarta tidak mudah
Antaranews
Momen Panik Gempa Pangandaran, Pengunjung Akuarium Indonesia Berhamburan Keluar
Detik