Qatar Sports Investments akan segera mengakuisisi Malaga yang kini berkompetisi di kasta kedua Liga Spanyol. Los Boquerones akan menjadi tim ketiga yang sahamnya dimiliki mereka setelah Paris Saint-Germain dan Braga.

ESPN melaporkan bahwa pembicaraan QSI dengan dua pemegang saham Malaga, yakni Bluejay Group dan Syekh Abdullah ben Nasser Al Thani berjalan lancar. Nilai akuisisi sebesar 100 juta Euro kabarnya akan segera disepakati.

Bluejay Group menguasai 49 persen saham Malaga, sedangkan Syekh Abdullah memegang 51 persen. Jika proses ambil alih berjalan lancar, QSI akan memiliki Malaga sepenuhnya. Sebelum ini QSI memiliki 87,5 persen saham PSG dan 21,67 persen saham Braga.

QSI melihat Malaga sebagai klub yang memiliki pasar potensial, terlebih berada di kota terbesar keenam di Spanyol yang akan menjadi salah satu venue tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang.

Malaga juga secara historis memiliki akademi yang bagus meski performa klub cenderung menurun akibat finansial yang tidak bagus. Sejak 2018, mereka berkompetisi di divisi dua Liga Spanyol, kecuali pada musim lalu saat mereka jeblos ke divisi tiga. Musim ini mereka sedang berada di urutan 15 klasemen.

Malaga disebut akan menjadi 'sekolah' bagi para pemain akademi PSG yang butuh jam terbang sebelum menembus tim utama. Skema ini lazim dilakukan oleh perusahaan yang memiliki beberapa klub sekaligus dalam naungan mereka.